Ternyata Google Adsense Tidak Seperti Dosen Pembimbing

Ternyata Google Adsense Tidak Seperti Dosen Pembimbing

Sejak malam purnama itu, 26 Juni 2021 silam, dengan tetiba adsense hilang dari tampilan blogku. Sempat bertanya-tanya, kenapa iklan adsense tidak muncul di blog, kalaupun tidak ada stok iklan, berapa lama iklan adsense muncul ku membathin. Namun sungguh naas, tragedi itu seperti kapal selam nanggala-402 tenggelam yang hilang kontak beberapa bulan silam. Hingga saat ini tidak jelas sebab-musababnya dan ini sama dengan sebab musabab Google Adsense hilang dari blogku. Miris memang, cuma ya sudahlah. Ibarat kata pepatah Nasi sudah menjadi bubur. Cuma pandai-pandai kita juga walaupun sudah menjadi bubur itu bukan berarti mubazir, karena bubur ayam jauh lebih nikmat dan mahal dari pada nasi.
Sempat bertanya-tanya, kenapa iklan adsense tidak muncul di blog, kalaupun tidak ada stok iklan, berapa lama iklan adsense muncul ku membathin. Namun sungguh naas, tragedi itu seperti kapal selam nanggala-402 tenggelam yang hilang kontak beberapa bulan silam.

Peristiwa iklan Google Adsense yang lenyap di blogku, belum bisa ku pastikan penyebabnya,  yang ada info via gmail yang menyatakan bahwa klik iklan tidak valid. Akan tetapi sampai saat ini aku belum tahu klik tidak valid yang dimaksud itu apa, kapan, siapa, dimana, mengapa dan bagiamana? Wallahu'alam, masih teka teki yang belum terpecahkan oleh ku. Terserah, sebagian teman menyatakan karena klik iklan sendiri dan bahkan ada juga yang menduga karena salah pasang script anti boom klik. Sehingga iklan adsense tidak terlihat lagi di blogku yang memiliki deskripsi "Sebuah Sampah Untuk Negeri"  

 Akun Adsense Di Banned itu Sama Seperti Diputusin Pacar

Akun Adsense Di Banned itu Sama Seperti Diputusin Pacar


Yang merasa pernah merasa putus cinta, pasti sudah tahu bagaimana rasanya. Persis seperti dalam lirik lagu Sultan, Cinta Dimanakah Kini pada tahun 2000 silam. Nasi ku makan terasa batu air ku minum terasa duri. Sehingga kecewa, menyesal, sakit hati, kacau pikiran menyatu menjadi satu dengan istilah nitizen sekarang Galau. Nah, Akun Adsense di Banned Google juga demikian rasanya.
Saat Corona Menjelma Menjadi Kampret

Saat Corona Menjelma Menjadi Kampret


Maunya mereka, kita mendekam saja di rumah. Sambil golek-golek, makan, nonton bukan bok3p dan tidur. Sesekali main hape biar tidak boring 100%. Namun bila paket habis, disitulah kita baru pening 75 kali keliling. Dan mau tidak mau harus tunggu BLT cair dulu. Setelah BLT cair, baru isi paket lagi. Begitulah siklusnya hingga sang penguasa yakin dan berketetapan hati untuk mengatakan, "Kita bebas Covid"
Dilema Sarjana Setelah Wisuda

Dilema Sarjana Setelah Wisuda


Masa-masa kuliah memang tidak seindah ketika di SMA, itulah kata kebanyakan orang tatkala sudah berada pada level Mahasiswa. Sementara sebagian Anak Sekolah SMA mengatakan lebih indah masa SMP. Yang siswa SMP mengatakan lebih Indah ketika sekolah SD dan selanjtnya yang sekolah SD mengatakan lebih bahagia ketika masih TK. Tapi sayang, aku tidak pernah merasakan sekolah TK, karena tidak pernah sekolah TK. Hahaha.
Ternyata Bandet Juga Jatuh Cinta dan Tersakiti

Ternyata Bandet Juga Jatuh Cinta dan Tersakiti



"Kenapa harus jatuh cinta, bila akhirnya aku harus merasa tersakiti". Mungkin itulah kalimat yang sering muncul dipunghujung sebuah hubungan asmara. Tatkala bahagia dan rasa berbunga-bunga bak berada ditengah taman bunga berubah menjadi penyesalan, amarah, kecewa dan patah hati menyatu menjadi satu kesatuan yang tidak terpisahkan dari kata tersakiti.
Galau! Pikniklah Ke Rumah Sakit, Penjara dan Kuburan

Galau! Pikniklah Ke Rumah Sakit, Penjara dan Kuburan


Please sobat!! jangan perlihatkan galaumu, apalagi harus tunjuk tangan seperti berada didalam kelas saat guru favoritmu melemparkan pertanyaan. Sekali jangan!!! agar tidak terbaca oleh lawan. Meskipun bathin memberontak untuk mengakuinya, tapi keadaan sedemikian rupa pasti ada dan pernah sobat mengalaminya, hanya limit waktunya yang berbeda-beda. Adakalanya sehari, seminggu, sebulan, setahun atau diatas satu tahun. Bila berada diatas satu tahun, maka itu sudah dikategorikan gagal move on namanya.
Bohong! Ternyata Mie Instan Banyak Jebakannya

Bohong! Ternyata Mie Instan Banyak Jebakannya

Ingat Mie instan, sama juga seperti ingat lagu. Dimana lagu yang menjadi lagu favorit pasti sering teman-teman nyanyikan dan bahkan penciptanyapun teman-teman pasti tahu, begitu juga dengan Mie mudah saji ini, siapa sih orang yang menciptakannya? 
Sajian Mie Instan
Sajian Mie Instan | Sumber : Edit by SIKONYOL.com
BTW, sebagai orang yang suka ngutip-ngutip, tak terkecuali ngutip sampah dan ngutip mantan orang, ternyata menurut hasil ngutip dari Wikipedia, Mie Instan itu diciptakan oleh orang Jepang yang bernama Momofuku Ando pada 1958, yang kemudian ia memproduksi Mie Instan ini dibawah perusahaan yang didirikannya yang bernama Nissin. Ops.. Ingat!!! bukan Nissin merk rem cakram sepeda motor ya. HahahaJujur aku adalah satu dari sekian banyak makhluk omnivora, sangat donyan dengan Mie Instan. Dimana Mie yang dibungkus dengan tampilan yang banyak unsur manipulasi ini sangat mudah di sajikan dengan beberbagai cara. Mulai diseduh dengan air panas alias bokom, digoreng dan bahkan makan mentah pun tidak jadi masalah. Namun rasanya tetap saja maknyus dan mampu melupakan rasa galau walau hanya sesaat saja. 

Disamping itu, Mie Instan yang serba mudah dan makyus ini tetap saja bisa diandalkan sebagai snack ringan walaupun terkadang bisa membuat perut masuk angin akibat kembung layaknya busung lapar. Tapi sangat muantap dijadikan snack ringan saat bincang seputar kisah sang mantan bersama teman-teman, sambil review mantan-mantan yang pernah ngekos di hati dan janji hidup semati walaupun akhirnya berakhir yang hanya menyisakan sakit hati. Wkwkwwkwk. Jangan lupa Move On Bos!
Metode menikmati Mie Instan yang sedemikian aku ceritakan itu, seperti seduh dengan air panas alias bokom, goreng dan bahkan makan secara mentah (tanpa dimasak) merupakan sajian serba instan untuk menikmati sebungkus Mie Instan. Tapi aku gak saranin atau bahkan gak maksain teman-teman untuk ikut seperti caraku menikmati Mie Instan. Karena semua kita pasti ada cara tersendiri tatkala menyantap Mie Kriting ini. 
Ingat Mie instan, sama juga seperti ingat lagu. Dimana lagu yang menjadi lagu favorit pasti sering teman-teman nyanyikan dan bahkan penciptanyapun teman-teman pasti tahu, begitu juga dengan Mie mudah saji ini, siapa sih orang yang menciptakannya? 
Sensasi menikmati Mie Instan diatas Puncak Geurute | DOk. SIKONYOL.com
Sensasi menikmati Mie Instan diatas Puncak Geurute | DOk. SIKONYOL.com
Selanjutnya pada tahun 1968, Mie instan di Indonesia diperkenalkan oleh PT Lima Satu Sankyu yang kemudian, tanpa harus sembelih kambing atau lembu dan tanpa mengundang tetua dan perangkat adat, PT tersebut berganti nama menjadi PT. Supermi Indonesia dan PT Sanmaru Foods Manufacturing Indonesia Ltd. Hingga memproduksi jutaan Mie Instan hingga hari ini. 
Sejak tahun 1968 itulah sajian Mie Instan yang manipulatif ini sudah sangat di maklumi oleh semua lapisan masyarakat negeri +62 ini. Mulai kalangan elit, kalangan cendana, kalangan Istana, kalangan Konglomenat, kalangan bawah, mulai petani, pemulung, pelaut, nelayan dan lain sebagainya. Bahkan semua merasa bodo amat antara kemasan dan isi mie instan ini. 

Dimana seperti yang kita tahu, isi Mie Instan yang terlihat pada kemasan yang luar biasa sedapnya yang disertai paha ayam k4mpus, telur, daun seledri dan kuah yang memerah dan kental, seolah masakan istri yang penuh dengan rasa kasih sayang terkalah dengan gambar kemasannya. Ssst... Yang sudah beristri, mohon jangan sampaikan perumpamaan ini ke para istrinya. 
Saking muantapnya, Galpu pun termakan
Saking muantapnya, Galpu pun termakan | Dok. SIKONYOL.com
Namun faktanya, tidak menjadi rahasia umum lagi bagi warga +62 ini, bahwa Mie Instan yang hanya berisikan sekeping hati Mie beserta kemasan bumbu mini. Sedangkan paha ayam k4mpus, telur, daun seledri dan kuah yang merah dan kental seperti Iklan dan kemasan tidak pernah kita dapati dari sebungkus Mie Instan tersebut. Malah itu hanya jebakan saja untuk menarik perhatian Aku, kamu dan teman-teman. Ya maklum saja dalam dunia pemasaran yang banyak persaing baik secara global maupun lokal, sehingga mengharuskan mereka untuk membuat iklan dan kemasan Mie Instan yang menggoda konsumen bak Gal Gadot dalam Film Wonder Woman 2017. 

Sekian!!!

Takut Corona,  Jangan Lupa Gosok Gigi

Takut Corona, Jangan Lupa Gosok Gigi

Ingat! Takut Corona Jangan Lupa Gosok Gigi

Pokoknya cuci dan cuci pakai sabun usai menyentuh ini, itu ataupun anu. Walaupun sebenarnya ini itu dan anu tersebut memang sudah bersih dari sononya. Ingat! Takut Corona Jangan Lupa Gosok Gigi
Sebuah Sampah Untuk NegeriPara Pejuang Keadilan Pake Masker | Dok. SIKONYOL.com
Setelah sekian lama dan hampir setahun jadinya, wabah virus corona bak hantu yang bergentayangan dimana-mana. Bila ku umpamakan dengan Suzanna, Si Sindel bolong yang bangkit dari kubur, seperti nyajauh mengerikan dengan virus yang di sebut Covid 19 ini. Entah bagaimana ceritanya dan siapa yang menganalogikan seremnya Mr. Corona ini. 

Akibat kesereman itu, tidak sedikit manusia penghuni planet bumi ini, tak terkecuali aku, kamu dan kita, berusaha sebisa mungkin menghindar diri dari covid 19. Ada yang menyarankan cuci tangan selalu setiap saat, walaupun sebenarnya tidak ada orang yang menawarkan untuk makan. Hehehe, maklum saja sebelumnya, disebut cuci tangan pasti kebayang mau makan

Tapi ya sudahlah, pokoknya cuci dan cuci pakai sabun usai menyentuh ini, itu ataupun anu. Walaupun sebenarnya ini itu dan anu tersebut memang sudah bersih dari sononya. 

Semua harus cuci tangan, tanpa kecuali menyentuh tangan bidadari sekalipun, tetap cuci tangan jadinya. Emang, siapa yang bisa pastikan bidadari bebas dari Covid-19. Yang sudah Innalillahpun harus di bungkus plastik berlapis-lapis. Sebegitu takutnya terhadap corona ini. Eps, ingat bungkus jadi ingat lontong jadinya, lapar aku! 

***
Menurut beberapa pakar kesehatan, covid-19 itu menular melalui droplets (lendir liur, hidung) saat bersin dan airborne (melalui udara setelah bersin). Sehingga para pakar yang cerdas bin hebat ini sangat menganjurkan siapa saja untuk mematatuhi protokuler covid-19. Seperti rajin cuci tangan, pakai masker dan jaga jarak. Jangan terlalu jarak ya, takut rindu pula nanti jadinya
Bang Admin SIKONYOL.com
Bang Admin SIKONYOL.com | Dok. SIKONYOL.com
Diantara beberapa cara mencegah covid-19 dengan mematuhi portokuler kesehatan, menurutku hanya masker yang bisa membuat kita merasa jauh lebih sadar, karena saat mulut dan hidung menyatu menjadi satu dibalik masker, saat itulah mesin kesadaran kita mesti berperan aktif secara otomatis, setelah sensor pencium berhasil mendeteksi masalah baru dibalik masker yang kita gunakan.
Selanjutnya termasuk bersikap jujur dan terbuka bila diri sendiri sudah terkena virus serem ini. Bila ada dusta diantara kita, maka Virus yang belum ada penangkal ini, akan semakin hidup dan berkembang biak dengan sendiri tanpa harus kawin-kawinan seperti kita ini. Ops! Jomblo mohon jangan Baper ya!!

Masalah ini memang tidak ada orang tahu, hanya diri sendiri dan masing-masing individulah yang tahu. Dan terhadap masalah ini hanya Aku, kamu dan kita serta semua orang akan berusaha sekalem-kalemnya untuk merahasiakan masalah baru dibalik masker yang kita gunakan ini. 
Bila ia sebagai seorang pemakan Jengkol atau dengan kata lain Jengkolers akan merasa sadar bahwa aroma jengkol dari mulut yang tercium langsung oleh hidung dibalik masker membuat kita harus merahasiakan aroma jengkol dari orang lain, sedang perokok akan merasakan aroma abu tembakau beserta nikotin terbakar jadi satu dibalik masker yang digunakannya. Silakan kaitkan saja bila siap bangun tidur langsung menggunakan masker! Aduhai amboi, cukup diri sendiri sajalah yang tahu dan orang lain, mohon di rahasiakan sebaik mungkin.

Lalu, bila sudah demikian kejadiannya mau buat apa coba, selain harus rajin membersihkan sisa makan yang nyangkut dimulut dan rajin gosok gigi. Setidaknya bau-bau dibalik masker tanpa kecuali jigong  bisa teratasi walaupun hanya sesaat.
Iran dan Amerika Perang, Kita Yang Melajang

Iran dan Amerika Perang, Kita Yang Melajang

Sehingga walaupun harus garut-garut kepala dan banyaknya angka kehabisan sabun, maka bila belum cukup mahar, sudah dapat dipastikan bahwa masa lajang akan bertambah untuk 1 periode yang akan datang
Usai Menikah | Foto : FB. Subky C
Dunia semakin krisis dengan berbagai persoalan tentang finansial. Hal ini bukan tentang sebatang rokok samsu atau rokok daun nipah yang sering menjadi rokok favorit andalan Ayah Wa (Pak Tua) di Kampung-kampung tempat ku berada. 

Selain itu, ini juga bukan tentang keterpenuhan sayur-mayur menu makan siang emak-emak dengan sepotong terasi dan ikan teri sambal sunti, tapi ini tentang Kekuasaan di atas Penguasaan.
Baca Juga : Ternyata Sandal Perawat Memiliki Hak Imunitas
Kini dengan alasan finansial itu, Perang-perangan bak mainan ku semasa Sekolah Dasar (SD) pun, menjadi mainan kaum elit level wahid dunia Internasional. Mereka hanya mengendalikan dengan berbagai tombol canggih, lalu dengan mudahnya menghancur-leburkan apa yang diinginkannya.

Demi apa? Kesemuannya itu hanya demi mempertahankan kekuasaannya dan kehebatannya di mata negara-negara yang sering jatuh bangun  dalam tumpukan utang-utang sampai saat ini sangat malas untuk ku ceritakan kepada negara tetangga yang katanya, triliunan rupiah banyaknya. 

Kemudian bila dilihat dari sisi ketangguhannya, tak perlu harus membaca koran, orang seusia Kakek Buyutpun tahu bahwa kecanggihan senjatanya sama persis seperti yang diperlihatkan dalam film James Bond era 80-an.

Dengan dipersenjatai yang canggih demikian, wajar saja mereka suka dengan yang namanya main perang-perangan dan tembak-tembakan (semacam mainan) yang matinya benaran. Seperi baru-baru ini Inalillahnya jenderal karismatik pasukan elit Iran Qasim Soleimani pasca serangan Amerika.

Menurut berita beredar, bermula dari konflik Gagal Move On yang belum berkesudahan antara Iran dan Amerika, membuat negara Iran yang merupakan salah satu pengekspor minyak terbesar dunia menjadi stagnan. Kemudian mengakibatkan ketidakstabilan ekonomi global yang bersampak dengan tingginya permintaan pasar, sementara pasokan minyak kurang maka dapat mempengaruhi harga minyak dengan angka selangit.

Akibat kondisi politik ekonomi global yang jauh dari kata pasti alias tidak stabil ini, membuat para investor melirik ke investasi emas yang dikarenakan sifatnya sebagai pelindung nilai (hedging) yang aman terhadap resiko. Maka solusi tepat yang menjadi alternatif mereka beralih ke investasi emas. 

Nah, dikarenakan banyaknya investor buru investari emas, maka harga emas duniapun lari ke angka Rp. 783.000 per gram.  Dan ini merupakan angka tertinggi dalam sejarah peremasan sepanjang masa.

Sementara itu, Aceh yang dominanya beragama islam, yang menentukan tradisi pernikahan dengan mahar yang berupa emas, maka pemuda yang hendak menikahi gadis Aceh dengan takaran mahar 20 mayam emas atau sama dengan 66,6 gram emas dengan rincian Rp. 783.000/gram, harga 1 mayam Rp. 2.583.900, seluruhnya berjumlah Rp. 51.678.000. 
Baca Juga : Nikahi Gadis Aceh, Arisan Solusinya
Dengan angka demikian wow, seolah akan memperk0sa bathin para lelajang, yang ditambah dengan alat peneuwo tujoh (persembahan untuk mempelai perempuan, read;) dan aso kama (isi kamar pengantin) sudah pasti akan semakin mempersulit dan memperberat untuk mengumpulkan mahar. 

Sehingga walaupun harus garut-garut kepala dan banyaknya angka kehabisan sabun, maka bila belum cukup mahar, sudah dapat dipastikan bahwa masa lajang akan bertambah untuk 1 periode yang akan datang yang diakibatkan oleh perang-perangan Iran dan Amerika yang membuat para pemuda Aceh melajang.
 Wow! Ternyata Modus Jitu Ini Sering Di Lakukan Di Toilet

Wow! Ternyata Modus Jitu Ini Sering Di Lakukan Di Toilet

Sementara di kamar mandi juga merupakan sarangnya setan bersemayam, tentu sangat memungkinkan untuk dibisik oleh setan laki-laki atau perempuan untuk bermodus-modusan yang lazim dilakukan oleh kebanyakan penghuni toilet sejagat nusantara ini.
Ruang Toilet | Dok. Sikonyol.com
Aku kamu dan kita pasti akan bersepakat bahwa Toilet alias kamar mandi merupakan tempat persinggahan darurat yang sering diburu oleh siapa saja, mulai rakyat biasa, Bapak Bupati, Gubernur dan bahkan tanpa kecuali Bapak Presiden bila disandrung oleh rasa ngeri. Dimana saat bulu kuduk merinding dan anu pun terasa meruncing hingga perut terasa bak di demo oleh ribuan cacing, seolah toilet lebih utama dari segalanya ketimbang menuruti perintah calon mertua. Hahaha, yang Jomblo mohon minggat!!

Sebagai orang yang pernah dan bahkan setiap hari keluar-masuk toilet, sudah sewajarnya untuk melakukan sebuah riset kecil-kecilan. Walaupun tidak sama dengan riset yang dibuat oleh para ilmuan Eropa abad XIX, setidaknya modus yang sering terjadi di kamar ini, bukan kabar hoaks, seperti menjelang pemilu silam. Ya, pokonya seputar aktivitas di kamar mandilah

Namun sebagai catatan penting, bila perlu di stabilo, bahwa diantara berjuta-juta toilet yang ada didunia, tak satupun toilet menjadi tempat yang dianjurkan oleh agama islam untuk rujukan berlama-lama. Berdasarkan hasil pengut liar yang ku lakukan, sebagaimana hadist yang diriwayatkan oleh HR. Ahmad (4/373), Ibnu Majah 296 ”Sesungguhnya tempat-tempat buang hajat ini dihadiri (oleh para setan), maka jika salah seorang dari kalian hendak masuk kamar mandi (toilet), ucapkanlah “Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepadamu dari setan laki-laki dan setan perempuan.”
Baca Juga : #AgeChallenge, Jangan Bangga Mendadak Tua Kawan!
Atas dasar tersebut, walaupun risetku bukan tentang lamanya dikamar mandi, akan tetapi sebagai sebuah penekanan, aku tidak menyarankan Sikonyolovers untuk lama-lama dikamar mandi. Tanpa terkecuali melamun dan membingungkan diri sendiri di kamar mandi, sambil bersiur dan bernyanyi. Sebab kamar mandi bukan panggung tempat bernyanyi. Apalagi sampai ketiduran hingga kebawa mimpi naik ke bulan. Sungguh ogah ah! bahkan sungguh sangat kelewatan! Dan sangat-sangat tidak disarankan serta tak patut untuk di tiru hingga beranak cucu kelak.

Selain itu, aku juga tidak menyarankan Sikonyolovers untuk ngerumpi di kamar mandi, sambil gosipin kabar seputar selebritis Ikan Asin. Tapi sebagai Insan yang baik budi dan rajin mandi dua kali sehari, saya merasa yakin seyakin-yakinnya bahwa Sikonyolovers pernah melakukan sebuah modus dikamar mandi. Walaupun kata orang bijak, “Biar Modus asal Tulus” akan tetapi yang namanya modus pasti seperti kura-kura dalam perahu yang penuh dengan kepura-puraan yang terkadang mendatangkan perbuatan mubazir. 
Baca Juga : Jawaban Cerdas Untuk Membungkam "Kapan Nikah" Saat Lebaran Tiba
Dan lagi-lagi menurut agama, bukankah mubazir itu adalah perbuatan setan. Sementara di kamar mandi juga merupakan sarangnya setan bersemayam, tentu sangat memungkinkan untuk dibisik oleh setan laki-laki atau perempuan untuk bermodus-modusan yang lazim dilakukan oleh kebanyakan penghuni toilet sejagat nusantara ini.
Baru keluar dari Toilet | Dok. Sikonyol.com
Modus yang dimaksud tersebut, bukanlah sebuah perbuatan yang mendatangkan dosa. Hanya saja sebagai upaya untuk mengalihkan suara atau menyamarkan suara buang air besar atau kecil dengan suara air kran. Sehingga suara buang air tidak terdengar oleh tetangga sebelah toilet. Modus ini merupakan tips jitu yang tidak didapatkan di bangku sekolah dan kuliah akan tetapi sering di praktekkan oleh para penghuni toilet yang tidak bisa men-silent-kan suara tak sedap saat buang air. Walaupun pada hakikatnya terkadang juga mendatangkan perbuatan mubazir, seperti terbuangnya air sia-sia. Tapi yakinlah, ini adalah modus yang mampu menutupi suara buang air dari penghuni toilet dengan kekhasannya masing-masing. Selamat Mencoba!

Modus di toilet  
#AgeChallenge, Jangan Bangga Mendadak Tua Kawan!

#AgeChallenge, Jangan Bangga Mendadak Tua Kawan!

Kata Pepatah, Tua itu pasti dan matipun demikian. Maka tidak ada yang bisa disalahkan, termasuk teman sikonyolovers sebagai pengguna sekalipun. 
Admin masih sangat Muda | Foto : Sikonyol.com
Sejak beberapa hari lalu, bumi pertiwi yang baru saja beberapa bulan selesai mengadakan pesta demokrasi mendapat mainan baru. Ada hal positif dan ada juga hal negatif. Sehingga pembahasan rekonsiliasi mereda dan cebong - kampret absen dari perbincangan. Sungguh indah bukan? Seolah wajah cebong dan kampret benar - benar tersamar oleh viralnya wajah mereka yang sudah menua dalam beberapa saat saja. 

Bila di perhatikan, level tuanya wajah mereka itu memang melebihi wajah kedua orangtuanya. Hahaha, ya kira-kira begitulah tingkatan tuanya. Akan tetapi mungkin terlihat agak sedikit ganteng atau cantik karena hasil tipu-tipu kamera dalam mengorbit hasil jepretan. Apalagi gambar hasil jepretan kamera smartphone diatas harga 3 juta itu mampu mengalahkan kecantikan Nyi Roro Kidul penjaga pantai selatan Pulau Jawa. Atau Bila ia lelaki maka ketampanannya hampir mengalahi Amitha Bachan ketika muda. Bayangkan sajalah bagaimana rupawan mereka! 
Baca Juga : Jawaban Cerdas Untuk Membungkam “Kapan Nikah" Saat Lebaran Tiba
Kata Pepatah, Tua itu pasti dan matipun demikian. Maka tidak ada yang bisa disalahkan, termasuk teman sikonyolovers sebagai pengguna sekalipun. Sebab kemajuan teknologi membuat semua menjadi mudah dan serba instan. Sehingga cendrung membuat kebanyakan penggunanya latah dalam mengproklamilkan diri sebagai insan melek teknologi Informastika (TI). Seolah semua hal yang baru, seperti aplikasi penuaan dini atau FaceApp menjadi incaran secara berjamaah untuk di deklarasikan ke jagat maya sebagai penanda bahwa inilah wajah tuanya dan inilah prediksi wajahnya tatkala menua kelak. Bagaimana, ganteng dan cantik, bukan?
Kolase FB | Foto : Bang Tcut

Akan tetapi sadarkah anda bahwa, di balik wajah yang mendadak menua tersebut justru mendatangkan petaka yang tak disangka-sangka. Terserah gantengkah atau jelek sekalipun yang anda publis dari #AgeChallenge, sebenarnya ada #MisiChallenge yang terselubung yang patut anda cermati dengan jeli. 

Sekilas memang sangat mengasikkan, kita yang masih usia muda sudah mengenali wajah diri sendiri ketika tua kelak nanti. Mungkin ini akan menjadi hal yang sangat membahagiakan. Walaupun sebenarnya tidak sama level bahagia bila dibandingkan saat berada di Pelaminan dengan si Dia kekasih hati. Akan tetapi sebagai catatan penting dan bila perlu di garis bawahi. Bahwa dibalik kecanggihan aplikasi FaceApp yang mengubah wajah dengan mengandalkan perubahan efek warna mata meredup, efek uban dan efek kulit keriput, malah memiliki misi tersembunyi yang patut di curigai dari pihak developers itu sendiri.

Seperti yang dilansirkan di laman Kompas.com bahwa FaceApp memungkinkan untuk menyimpan atau menyebarluaskan dan bahkan menjual foto Sikonyolovers untuk tujuan komersial, walaupun sebenarnya foto yang menua tersebut sudah anda hapus. Sebab prinsipnya, data (foto) yang sudah terunggah akan tetap tersimpan pada server developers FaceApp. Sedangkan yang terhapus hanya untuk pengguna (user) saja,sehingga tidak dapat dilihat lagi oleh user. Namun berbeda dengan Rajanya admin FaceApp (administrator) masih tetap bisa dan bebas leluasa dengan kehendaknya. 
Mau gugat? Ah, gugat kemana? Ada berapa gopok rupiah yang sikonyolover siapkan. Dan berapa para lawyer yang sikonyolovers pasang untuk kasus foto menua ini? Percuma, dan mimpi tidak akan pernah bisa menang. Sebab tanpa Sikonyolovers sadari pada bagian awal penggunaan aplikasi tersebut, telah menekan tombol "agree" alias setuju atas pengklaiman konten sebagai milik FaceApp. Tentu hal ini menjadi dasar untuk pihak FaceApp leluasa terhadap foto anda. 

Tanpa ada solusi, mestinya kedepan Sikonyolover lebih berhati-hati dalam penggunaan TI. Banyak modus dan misi terselubung dibalik aplikasi yang mangasikkan ini. Selain itu dengan tanpa di sadari data, wajah dan kornea mata yang memungkinkan sebagai password akses seperti di film KRRISH pahlawan super fiksi ilmiah India 2006, sudah duluan beralih kepada pihak lain dan saat itulah semua akses data pribadi dengan mudahnya digunakan oleh pihak lain tak terkecuali dalam hal komersial.
Kisah Pilu, Ketika Sahur Hanya Dibangunkan Oleh Alarm

Kisah Pilu, Ketika Sahur Hanya Dibangunkan Oleh Alarm

"Dan bahkan bila boleh ku melebay, kata-kata tersebut jauh lebih menyakitkan dari pada anu kejepit resleting celana yang perih dan pedih terasa khas sebagai pengalaman pertama anak lelaki yang bisa dianggap sebagi ujian keperjakaan dini"
Tidur USai Sahur | Foto : Rahmad K.
Sebagai pemula alias pemuda lajang, Aku, kamu dan Kita merupakan insan yang sudah berpengalaman bertahun-tahun dan bahkan berulang kali melewati bulan suci ramadhan yang penuh berkah ini tanpa ada kendala dan hambatan yang mencederai ibadah puasa. Kalaupun sempat ada, mungkin bisa dianggap hanya sebagian kecil atau diluar batas kemampuan kita sebagai manusia biasa yang tak pernah lepas dari khilaf, seperti lirik lagu Radja pada tahun 2004 silam. 

Berbicara tentang bulan ramadhan, pasti banyak cerita yang tidak mungkin mampu untuk ku ulas lengkap dengan berbagai hiruk-pikuk menyertainya. Secara garis besar, ada cerita di balik sholat teraweh, asmara shubuh, ngebuburit dan bahkan hingga menjelang sahur tiba. Seolah serangkain cerita tersebut sudah menjadi nostalgia tersendiri yang sering berulang-ulang dengan cerita hampir mirip dan bahkan bisa saja sama. Termasuk sama-sama memaklumi. Wkwkwkwk.
Baca Juga : Kedatangan Ramadhan Tak Sama dengan Kedatangan Calon Mertua
Bilapun berbeda, maka itu sebuah kewajaran yang mungkin saja terjadi. Kalau kata pepatah zaman, lain lubuk lain ikannya, lain dulu lain pula pasangannya ceritanya. Tidak tertutup kemungkinan tentang cerita masing-masing individu yang berstatus lajang yang sering dilanda gegana tingkat dewa mabuk

Namun yang menjadi pembahasan kita kali ini, kesemua serangkaian cerita tersebut, satu diantaranya sering mendatangkan celoteh teman-teman yang sering dialamat kepada pemuda yang berstatus lajang hampir 300-an kali purnama. Yaitu, tentang tradisi sahur (bangun). Dimana pada umumnya, kebanyakan dari kita sahur di bangunkan oleh alarm. Dan ini menurutku merupakan hal yang biasa-biasa saja dan sering terjadi dimana-mana tanpa terkecuali di kota-kota besar. 
Pengalaman saya pribadi dan mungkin beberapa teman Sobat Sikonyolovers, sering mendapatkan sindiran tentang tradisi bangun sahur, yang kebanyakan orang menganggap ini sebagai hal yang biasa, akan tetapi justru berbeda untuk mereka yang non lajang. Seolah kesempatan emas untuk menyerang pemuda lajang terbuka luas, seluas-luasnya. Yang nantinya mereka akan berkata begini, “Ah bangun sahur masih dibangunin alarm? gak jamannya genk”

Mendengar celoteh ini, terkadang sering membuat kami para lajang guanteng ini merasa kaku seperti habis mandi es batu. Dan bahkan sesekali pikiran liarpun ikut lompong seperti berjalan di ruang hampa menuju lorong gelap kematian. Tahukan gemana? yang pasti tidak bisa digambarkan dengan kata-kata. Huft!!! 

Dan bahkan bila boleh ku melebay, kata-kata tersebut jauh lebih menyakitkan dari pada anu kejepit resleting celana yang perih dan pedih terasa khas sebagai pengalaman pertama anak lelaki yang bisa dianggap sebagi ujian keperjakaan dini. Cukup terkenang untuk di bayangkan dan sulit untuk di lupakan. 
Seorang pemuda tak terbangun saat Sahur | Foto : Roni F.
Selain itu, Stereotipe sahur dibangunin dengan alarm, mau tidak mau tetap masih berlanjut untuk ramadhan tahun ini. Sehingga bisa dipastikan bahwa sindiran tersebuat bakal bertubi-tubi bak menyerang sebuah kerajaan Jomblo ditengah padang pasir nan tandus yang sedang dilanda kemarau cinta. 
Mau menangis? Oh Tuhan sungguh tak kuasa. Apalagi warisan gengsi dari nenek monyang yang turun temurun masih terjaga utuh dalam sanubari. Sehingga dengan rasa yakin dan bangga tidak akan mungkin untuk menangis. Walapun terkadang, bila diingat-ingat hampir sama dengan rasa sakit saat disunat.

Nah, patut diakui, tidak ada daya dan upaya yang bisa membendung sindiran “sahur masih dingunin alarm” ini, walaupun para lajang berusaha melakukan berbagai manuver. Yang pastinya dengan penuh harap tahun depan berbeda dengan yang sudah-sudah. Dan Insha Allah sahurnya semogakan saja dibangunkan istri. Amin.
Kedatangan Ramadhan Tak Sama dengan Kedatangan Calon Mertua

Kedatangan Ramadhan Tak Sama dengan Kedatangan Calon Mertua

Walaupun hanya menu sayur ubi goreng, sambal terasi dan ikan balado asin yang dipesan di warung nasi padang, yang kita tahu ada diseluruh kabupaten/kota dan provinsi seluruh Indonesia.
Ahlan Wa Sahlan | Dok. SIKONYOL.com
Marhaban ya Ramadhan, sengaja ku ucapakan sebagai petanda menyambut kedatangan bulan yang penuh berkah ini. Meskipun kita sadari keberkahan yang dimaksud disini hanyalah buat mereka-meraka yang beriman dan terus berjuang untuk tetap berada di jalan-Nya. Akan tetapi yang menjadi catatan bagi sobat sikonyolovers bahwa kedatangan bulan suci ramadhan (umat Islam) sangat berbeda dengan kedatangan calon mertua. 

Tidak sedikit dari kita sudah pada tahu bahwa ketika mengadakan sebuah acara di rumah, terserah dirumah siapa saja! Apakah pesta perkawinan si Bapak dengan istri kedua, ketiga dan keempat atau cuma arisan mamah-mamah yang sering dibuat di rumah para mamah-mamah anggota arisan. Yang selalu mengundang tamu untuk hadir pada salah satu acara yang dimaksud diatas. 
Baca Juga : Nikahi Gadis Aceh, Arisan Solusinya
Yang mengundang, tentu harus mempersiapkan segala sesuatu untuk tamu yang diundang. Mulai dari mempersiapkan tempat yang rapi, menyusun tata letak kursi untuk para tamu dan juga menu hidangan yang super enak, maknyus dan muantap. Walaupun hanya menu sayur ubi goreng, sambal terasi dan ikan balado asin yang dipesan di warung nasi padang, yang kita tahu ada diseluruh kabupaten/kota dan provinsi seluruh Indonesia ini. Inilah perjuangan untuk menyambuat kedatangan tamu undangan. 

Sementara kedatangan calon mertua, juga tak ubahnya dengan kedatangan tamu undangan acara pesta si Bapak tadi atau acara arisan para mamah-mamah tadi. Bahkan bisa dibilang lebih dari itu! Bila mengundang tamu undangan pesta atau arisan cukup dengan dengan decord tempat yang bagus agar nyaman, siapkan menu hidangan makanan untuk jamuan, walaupun hanya bermodalkan nasi padang juga, akan tetapi juga harus mempersiapkan diri, baik mental dan juga sikap sopan santun. Meskipun terkadang terlihat kaku, wajah tegang dan berkeringat dingin seolah sedang berada ditengah gurun salju. Tapi yakinlah, semua akan kembali normal ketika calon mertua kembali ke habitatnya. Itulah calon mertua dengan segala keseramannya! 

Akan tetapi beda halnya dengan kedatangan bulan ramadhan. Dimana tidak sama dengan kedatangan calon mertua yang membuat para mantan tuna asmara dilanda kecemasan dan penuh kehati-hatian. Kedatanngan ramadhan justru hanya cukup mempersiapkan diri dengan cara mencari tahu tentang tata cara berpuasa, baik rukun dan mengetahui syarat-syarat sah dan membatalkan puasa. Sehingga ibadah puasa yang dilaksanakan benar-benar sempurna dan tidak menjadi sia-sia yang hanya sekedar haus dan lapar saja. 
Baca Juga : Harga Emas Melangit, Pemuda Aceh Terancam Melajang Seumur
Kemudian ditambah dengan rasa senang hati serta penuh rasa syukur. Sehingga wujud senang hati dan rasa syukur ini akan di implemetasikan dengan cara menjadikan bulan suci ramadhan ini sebagai momentum untuk mendekatkan diri kepada Allah lebih dari sebelumnya. Dengan harapan tetap untuk memperoleh ridhonya semata tapi bukan karena iming-iming yang terkadang sering membuat kita terjebak dalam sikap ria dan ujub. 

Selain itu, perlu juga untuk diketahui bahwa kedatangan bulan ramadhan memiliki makna tersendiri bagi setiap umat manusia. Yang muslim dan beriman, sudah pasti yakin dengan sepunuh hati sebagai bulan yang selalu berkah, magfirah dan juga penuh ampunan. Sehingga hal yang demikian menjadi bonus yang spesial melebihi dari orang yang spesial sejagat nusantara ini. Aminn. 

Tidak dipungkiri bahwa, siapa saja yang dengan sengaja menyampaikan tentang kelebihan bulan ramadhan, dapat dipastikan bahwa dia sedang melakukan sebuah amal kebaikan yang kemudian menjadi bekal untuk akhirat kelak. Ya, inilah adalah sebuah First Point yang disering diabaikan oleh 9 dari 10 manusia yang mengakui diri sebagai hamba Allah Ilaihi Rabbi. Dan seperti judul lagu Kerispatih, Aku harus jujur yang dirilis tahun 2009, bahwa 9 manusia yang dimaksud juga termasuk saya didalamnya.
Baca Juga : Yang Penting 20, Walaupun Tidak Mengerjakannya
Sobat Sikonyolovers yang budiman dan lagi sedang berpuasa (sekarang), bahwa sebagaimana ulasan diatas, mungkin akan terasa berasa dan lebih cocoknya bila ini kusampaikan diatas mimbar mesjid dan didepan para jamaah sholat Isya menjelang sholat terawih, baik bapak-bapak, Ibu-ibu, Kakek-Nenek, Abang-kakak, dan Adek-adek sekalian serta tanpa kecuali bila sudah calon mertua didalamnya. Sehingga bagi yang malas membaca blog SIKONYOL.com inipun akan mengerti tentang Menyambut Kedatangan Bulan Ramadhan yang sangat berbeda dengan menyambut kedatangan tamu undangan dan jauh berbeda dengan kedatangan calon mertua. Ayo sebarkan kebaikan dengan link tulisan ini.
Blogger Masih Menjadi Barang Langka di Abdya

Blogger Masih Menjadi Barang Langka di Abdya

Hidup di era digital dan informasi ini tidak sama dengan hidup zaman Siti Nurbaya, yang mengirim surat cinta melalui perantara pihak ketiga. Sehingga sudah menjadi suatu keharusan bagi seorang blogger untuk mengetahui perkembangan teknologi terbaru.
Ada apa dengan Mimin? | Dok. SIKONYOL.com 
Ketika mendengar kata langka, tidak sedikit kita mencoba berpikir diluar kehidupan nyata yang sedang kita jalani sekarang ini. Misal, “Andai” aku memiliki barang langka, seperti seterika arang cap ayam, pasti para kolektor akan milirik barang itu dengan lirikan jutaan rupiah yang menjanjikan. Walaupun sebenarnya dia (kolektor) belum tentu menjanjikan jumlah jutaan rupiah seperti yang kita bayangkan.

Mungkin barangkali, akibat terlalu berharap dengan motode instan cepat kaya dan banyak uang, maka khayalan kitapun meninggi hingga menembus angkasa biru. Seolah, begitu memilki barang langka maka dengan sendirinya menjadi miliader, banyak uang dan banyak harta. Ternyata tidak!

Ops, biar tidak melebar kemana-kemana. Seterika yang aku sebutkan tadi, merupakan satu dari sekian barang langka yang aku jadikan objek perumpamaan. Akan tetapi bila ingin mengumpakan dengan barang langka yang lain silakan saja. Insha Allah tidak akan ku permasalahkan. Asalkan tidak bertanya tentang daftar nama barang-barang langka.

Kata “blogger”, masih belum terlalu membahana hingga ke plosok desa daerah tempatku tinggal, Abdya, alias Aceh Barat Daya. Bisa dibilang, masih kalah terkenal dengan Donal Trump, presiden Amerika. Sehingga ketika ku ceritakan, “Cuy, ane blogger, dan ini blog ane (SIKONYOL.com)”. Responnya hanya cukup dengan muka datar saja tanpa disusuli penasaran di belakangnya. Palingan, kalau pun aku bertingkah nyinyir, layaknya host SCTV Award VJ Dhaniel atau bernama lengkap Daniel Mananta. Maka malah mendapat cibiran yang super tidak mengenakkan. Lah, kok jadi curhat ni bogeng!
Baca juga : Kutukan Pilpres, Kalau Bukan Cebong, Kampret!
Ya, mungkin saja dikarenakan algoritma kata blogger hanya sedikit beredar luas disini. Sehingga kata “blogger” menjadi sesuatu mistis dan hanya menjadi sekedar kata saja tanpa mengetahui apa itu blogger sebenarnya. Tapi perlu saya pertegaskan Ini hanya kata “mungkin”. Ya, mungkin iya dan mungkin saja tidak! Sebab dunia sering dipadati dengan kata “mungkin”, makanya gosip sering tumbuh subur seperti seperti jamur diatas taik lembu. Nah, apdholnya silakan ketik di kotak pencarian mbah Gugel “Apa itu Blogger?” pasti ada jawabnya, aminnn.

BTW, apa keuntunggannya bila menjadi blogger?

Ahahaha, inilah pertanyaan pertama yang akan ditanya bila aku terlalu memaksa diri untuk menjelaskan tentang blogger dan apa keuntungannya menjadi seorang blogger? Nah, jawabannya mesti harus buka kitab blogger lagi, agar jawabannya bisa memuaskan sobat Sikonyolover yang ada di Abdya dan sekitar jagat maya tanpa batas ini.

Oke, disini Keuntungan yang pertama, akan aku balik menjadi keuntungan yang terakhir. Jadi ulusan nya di mulai dari angka terakhir.

6. Bisa Kaya dari Blog
Bisa menjadi kaya raya dari penghasilan blog, itu hanya mimpi? tapi perlu di ingat, itu hanya berlaku bagi yang pesimis dan pobhia dengan mimpi. Sebab untuk poin yang satu ini, anda harus tahu dengan Raditya Dika (www.radityadika.com), biar rasa pemisisnya bisa cepat di Uninstall. Masih ada juga blogger suskses luar negeri Gaess.

Raditya Dika, merupakan seorang blogger sukses yang kemudian menjadi penulis. Menurut beberapa sumber, cowok yang ngaku berbadan ramping kelahiran 28 Desember 1984 ini terkenal dengan karya tulisannya yang berjudul “Kambing Jantan” yang kemudian menjadi sebuah Novel.

Selain itu, kini juga merambah kedunia hiburan, Film dan Komedian. Filmnya berbeda dengan film alay yang pernah kamu tonton, yang terkadang bisa membuat mu tujuh kali purnama gagal Move One dari bayang-bayang sang mantan.  Kemudian, kemediannya juga tidak perlu diragukan lagi. Sebab komediannya itu berisi dan berwawasan Nusantara dan ap to det tanpa harus membodohkan diri dan tingkah bodoh.
Baca juga : Ketika Kopi Tak Manis Lagi
Kemudian, tanpa harus menjadi Raditya Dika, Kamu juga bisa melakukan Jobs Review tentang sesuatu produk. Bisa pruduk kecantikan, makanan dan produk-produk lain. Intinya disini kamu mengiklankan produk orang melalui tulisan yang berbentuk cerita dan pengalaman kamu dengan produk tersebut. Gampang bukan? Loh iya. Teman-teman blogger diluar Aceh sering dengan yang Jobs Review dan endorse seperti ini.

Disamping itu, kamu juga bisa bekerja sama dengan Gugel untuk menjadi publicer iklan Gugel, yaitu Google Adsese. Silakan di Gugling untuk cari tahu tentang Google Adsese untuk blogger.

5. Dikenal orang
Kembali lagi, siapa yang gak kenal dengan Raditya Dika? Huft, blogger kondang (–an) yang multi talenta cukup terkenal, baik di dunia alam nyata, maya dan bahkan alam dunia luar kehidupan pun tahu. Mulai dari Kuntilanak, Kuntil Bapak, Gendrowo, Pocong dan bahkan Tuyul kenal denganya. Bahwa Ia adalah blogger atau selebriti blogger Indonesia yang sangat belum ada saingannya. Ternyata Hantu juga kenal ya, om?

Sehingga dengan demikian, sangat terbuka peluang bahwa kamu dikenal luas di masyarakat melalui media seperti koran, tabloid, majalah, radio, hingga semoga bisa tampil di TV seperti Om Dika Angkasaputra Moerwani atau dikenal Raditya Dika.

Bilapun tak sepopuler dia, setidaknya tulisan-tulisan anda akan dibaca oleh warganet Abdya dan sekitarnya. Bukankah dengan bigtu kamu akan dikenal? Lah iyalah cuy. Sekaligus, bisa menjadi modal awal untuk nyaleg tahun 2024 mendatang.

4. Berjiwa Peneliti
Sebagai seorang blogger selain memiliki kemampuan menulis, walaupun tidak mengenal EYD dalam kaidah bahasa Indonesia yang baik dan benar, setidaknya menjadi seorang blogger sangat dituntut harus menguasai berbagai bidang. Satu diantaranya ialah penelitian. Sebab sebelum melakukan posting blog, Anda harus melakukan riset kata kunci online, agar nilai bobot dan bebet bisa mampu membuat gugle tergoda dengan ulasan posting yang kamu kenal.

Jadi wajar saja, kebanyakan blogger bila kamu melihat, seorang blogger itu hampir sama dengan kelasnya ilmuwan dan profesor bukan gadungan hanya tanpa gelar pengetahuannya.

Mie Kocok Khas Abdya, Contoh Gambar Kuliner | Dok. SIKONYOL.com
3. Memilki Ilmu Marketing
Nah, untuk yang satu ini, sangat mudah dilihat dari cara menyajikan konten blog. Kebanyakan dari mereka para blogger yang mempromisikan daerahnya melalui jasa blogger traveler, alias blog tentang dunia pariwisata dan kuliner. Mereka ini tergolong sangat mahil dalam menghipnotis pembaca dengan berbagai konten tentang wisata suatu daerah dan juga kuliner (makan khas) dari suatu daerah yang pernah dikunjunginya atau daerahnya sendiri.
Baca juga : Harga Emas Melambung, Jomblo Aceh Kalah dengan Ayahwa
Jadi, kamu sadari atau gak, menjadi seorang blogger,  maka sama halnya kamu sudah mengetahui dasar-dasar ilmu marketing. Loh kok bisa, gak percaya? Hal ini dikarenakan hasrat bergelora ingin membuat judul posting yang menarik minat pengunjung, meningkatkan trafik blog, hingga memanfaatkan media sosial untuk blogwalking (komentar blog).

2. Tidak Gaptek  dan Selalu up-to-date
Hidup di era digital dan informasi ini tidak sama dengan hidup zaman Siti Nurbaya, yang mengirim surat cinta melalui perantara pihak ketiga. Sehingga sudah menjadi suatu keharusan bagi seorang blogger untuk mengetahui perkembangan teknologi terbaru. Terlebih apabila niche blognya adalah teknologi dan gadget.

Kemudian kamu sudah terbiasa dengan berbagai macam fasilitas di internet, seperti YouTube, Facebook, Twitter, Instgram, Pinterest, Dropbox, SlideShare,dan lain-lain antah berantah. Jadi sangat memungkinkan selalu ingin mencari tahu info terbaru untuk menjadi bahan posting di blognya.

1. Rajin Membaca dan Mudah Untuk menulis
Malas membaca sebuah kunci untuk menjadi orang yang sulit berkembang. Dan hal inilah yang sering dialami oleh bangsa kita Indonesia, sehingga virus hoaks sangat mudahnya menyebarluas hingga ke kerak bumi lapisan bawah.

Nah, karena seorang blogger itu up to date maka sudah barang tentu rajin membaca, tak terkecuali membaca kapan tanggal muda dan kapan tanggal tua sehingga bisa menyesuaikan diri dengan keadaan.

Kemudian, juga terasa mudah untuk menulis. Hal ini disebabkan oleh karena banyak baca, banyak tahu dan tanpa terkecuali banyak akal walaupun sedkit nakal seperti slogan situs mojok.co. Namun percayalah, bila ada yang dibaca maka akan ada bahan (info) yang akan di tulis, dan tak ubahnya dengan makan. Bila makan (memasukkan makan kedalam mulut) maka pasti akan ada tenaga yang dihasil dari makanan yang di makan, selain itu juga ada yang dikeluarkan lewat anu*.
Kutukan Pilpres, Kalau Bukan Cebong, Kampret!

Kutukan Pilpres, Kalau Bukan Cebong, Kampret!

Gerakan fitnah berjamaah terhadap penobatan dua nama tadi, seolah sudah mendapat label halal dari Majelis Permusyawaratan Ulama (MUI). Sehingga peng-legitimasi-an terhadap cebong dan kampret ini wajar dan wajib diterima oleh setiap umat beragama yang diakui oleh Pasal 29 Undang-undang Dasar 1945. 
Tidak ada Cebong atau Kampret dalam foto ini | Dok. Sikonyol.com
Ku awali Wallahu’alam, Entah bagaimana ceritanya, tingkat kebingungan ku meningkat drastis bila ditanya tentang Kecebong (cebong) – Kampret yang kini lebih populer dari nama-nama ikan yang sering ditanyakan Pak Jokowi saat kunjung kerja ditengah-tengah warga. 

Hal ini menurutku jelas dan sudah terbukti, dimana kuis “Sebutkan nama-nama ikan” yang sering ditanyakan Pak Jokowi tersebut tidak akan mampu di jawab oleh warga yang kesehariannya tidak bergelut di dengan dunia per-ikan-an, mulai ikan asin, ikan kering dan bahkan ikan kaleng. Semoga semua ikan-ikan itu tidak di impor untuk pemenuhan pasokan ikan dalam negeri, ya Gaesss. 


Akan tetapi beda halnya dengan istilah Cebong dan Kampret yang mampu mengalahkan ketenaran Laudya Cynthia Bella dan bahkan jauh lebih terkenal dari club sepak bola Garuda Indonesia. Sehingga warganet dengan mudahnya mampu membedakan mana cebong dan mana kampret tanpa menunggu sampai waktu seminggu. 

Selain itu, cebong yang seharusnya berada di air dan kampret bergantungan di pepohonan, kini tak jarang berada di kolom komentar media sosial jagat maya ini. Mulai dari Facebook, Twitter, Youtube dan bahkan Google plus yang sudah Innalillah pun juga demikian. Jadi tak heran, jangan kan manusia, Google saja sudah duluan dan bahkan sangat ramah dengan kata Cebong-kampret. Keramahtamahannya itu patut diajungkan jempol sepuluh, walaupun harus pinjam jempol jari dan kaki tetangga sebelah. Kalo dijinin ya? 

Sejak tahun 2014 silam, mesin waktu yang terus berjalan menuju ke angka 2019 pun ikut menyeret istilah cebong-kampret didalamnya, tak terkecuali teman Sikonyolovers yang berada diluar angkasa sana. Sehingga lagi dan kembali lagi, cebong untuk pendukung Jokowi dan kampret untuk pendukung Prabowo menjadi sebuah istilah ngetrend yang kemudian mampu memecah belah arus perpolitikan Indonesia pada tataran prakmatis. 

Pada tataran ini, setiap umat manusia yang mendiami wilayah kepulaun negera indonesia yang berjumlah 17.503 pulau akan di judge sebagai Cebong bila mendukung dan berada di barisan Jokowi dibalik Jargon Revolusi mental ini. Sementara itu, bagi teman-teman yang berada di balik barisan Prabowo akan di tuduh sebagai Kampret yang sering tidur siang kepalanya berada dibawah. 

Gerakan fitnah berjamaah terhadap penobatan dua nama tadi, seolah sudah mendapat label halal dari Majelis Permusyawaratan Ulama (MUI). Sehingga peng-legitimasi-an terhadap cebong dan kampret ini wajar dan wajib diterima oleh setiap umat beragama yang diakui oleh Pasal 29 Undang-undang Dasar 1945. 

Dengan demikian jelas dan membuatku yakin bahwa kata Cebong dan Kampret mendapatkan tempat teratas di alam pikir manusia tanpa harus memperk0s* diri dengan segala imajinasi yang ada. Hmmmm,, 

Baca Juga : Makna Perjuangan Ditinjau dari Lagu Lawas dan Lagu Zaman Now

Namun yang menjadi catatan penting dan wajib digarisbawahi ialah urusan dukung-mendukung, sama halnya dengan urusan cinta-mencintai, dan rindu-merindui. Dimana urusan ini menjadi hak yang harus dan bebas dimiliki oleh warga negara yang menganut asas demokrasi. Sehingga setiap pilihan yang merupakan hak setiap warga ini benar-benar dihargai tanpa harus dituduh dan difitnah menjadi cebong atau sebaliknya menjadi kampret.

Padahal bila dilihat dari definisinya Cebong dan Kampret bukanlah demikian seperti yang sudah saya uraikan diatas sono. 
Kecebong adalah tahap pra-dewasa dalam daur hidup amfibia. Berudu eksklusif hidup di air dan berespirasi menggunakan insang, seperti ikan. Tahap akuatik inilah yang membuat amfibia memperoleh namanya. Kebanyakan berudu herbivora, memakan alga dan bagian-bagian tumbuhan. Beberapa spesies merupakan omnivora.  
Sedangkan Kampret menurut penjelasan di laman wikipedia.org adalah anak kelelawar dalam istilah Jawa. Berasal dari kingdom Animalia, Filum Chordata, Kelas Mammalia, Ordo Chiroptera, Subordo Microchiroptera. 
Nah, oleh sebab itu sudah jelas bukan! Cebong dan Kampret bagaimana bentuk dan jenisnya. Dan mulai dari sekarang berhentilah untuk saling mengutuk atas nama cebong dan kampret. Sebab Kalau bukan Cebong, belum tentu Kampret. Dan kalau bukan kampret juga bukan cebong. Akan tetapi yang pastinya kita adalah Bhinneka Tunggal Ika. 
Ketika Kopi Tak Manis Lagi

Ketika Kopi Tak Manis Lagi

Pernahkah terpikirkan cara membuat kopi tanpa gula atau membuat kopi dengan kayu manis? Meskipun belum pernah di coba oleh para nenek-nenek terdahulu, ku yakin sangat banyak manfaatnya. Misal manfaat kopi pahit untuk diet, kopi pahit bikin kurus, manfaat kopi pahit untuk wanita dan kopi pahit bisa membakar lemak
Menikmati kopi Di Puncak Gureute, Aceh Jaya | Foto : Dok. Sikonyol.com 
Seandainya saja, aku mampu membuat konferensi tingkat Internasional yang di biaya melalui dana aspirasi Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), mungkin beragam definisi pun akan muncul tentang definisi kopi. Namun meskipun demikian, percayalah hal ini pasti tidak akan merubah cita rasa kopi itu sendiri. Alih-alih juga untuk mempromosikan cita rasa kopi Aceh yang dikenal dunia. Disamping itu juga mengundang investor asing untuk tanam saham di bumoe Serambi Mekkah ini seperti yang di impikan oleh Pemerintah Aceh.

Ya, walaupun ini hanya harapan yang berbentuk angan-angan dan jauh dari kenyataan, tapi setidaknya sudah aku sampaikan harapan Konyol ini melalui definisi kopi. Tujuannya juga tidak lain dan tidak bukan, hanya untuk mendongkrak ekonomi ke-rakyat-tan (untuk rakyat tidak ada). Selebihnya, mungkin bisa dijadikan agenda politik, apakah membangun cita diri atau berkampanye ria menyongsong 2019 mendatang. 

Walaupun banyak celoteh, cibiran dan kritikan,terhadap penguasa negeri ini, maka yakinlah, kopi akan mempersatukan kita dalam satu meja, satu cerita dan satu tujuan. Meskipun sebenarnya di zaman teknologi canggih ini, jari jempol terus menerus mengasikkan kita terlelap dengan dunia yang berbeda. Tak terkecuali juga dengan kenderaan politik. 

Dalam perpolitikan, kerja, lobi dan negosiasi, sepertinya Aceh yang kerap disebut dengan Kota seribu warung Kopi ini, secara tidak sadar mengharuskan segala proses yang dilaluinya itu selalu dilibatkan kopi didalamnya. 
Baca Juga : Menikmati Capucino Daun Ganja, Lupa Siguhi Gula
Misal, saat menerima tamu, pasti ditawari kopi. Kemudian usai bekerja atau bantu-bantu teman seperjuangan, pasti dikasih uang kopi. Bila sudah lama tidak jumpa, pas waktu ketemuan pasti diajak minum kopi. Tapi meskipun hampir semua urusan dilibatkan kopi, percayalah kita tidak pernah libat Jesica untuk minum kopi bersama. Jadi jelas aman kopinya. 

Berbicara tentang definisi kopi, tidak sedikit orang juga banyak membuat tafsir yang berbeda-beda. Ada yang mentafsir kopi dari kepanjangan kata 'KOPI'. Huruf 'K' berkepanjangan 'Ketika', kemudian huruf 'O' berakti 'Otak', huruf 'P' berarti 'Perlu' dan huruf terkhir 'I' berarti 'Inspirasi'. Jadi, Kopi dibutuhkan 'Ketika Otak Perlu Inspirasi'. Sehingga sangat memungkinkan, bila semua proses yang dilalui itu dibarengi dengan kopi. Lengkap ya Om!

Lalu, bagaimana dengan tafsir kamu-kamu terhadap kopi? Silakan berbeda pendapat, asalkan tidak saling menyalahkan antara sesama penikmat kopi. Apalagi sampai melakukan Black Campaign menjelang pemilu tahun 2019, hanya dikarenakan beda tafsir tentang kopi. Sungguh sangat terlalu kata bang Haji Rhoma Irama. 

Selain itu, Kopi yang berbentuk minuman pada umumnya itu diseduh terasa manis. Terserah siapapun yang membuatnya. Apakah simanis atau ibunya simanis. Akan tetapi walaupun memilki rasa manis, pada saat-saat tertentu justru tidak terasa manis lagi. 
Baca Juga : Parah! Mie Kocok Meruntuhkan Komitmenku 
Nah, ku harap sepuluh kali berharap tidak manis kopi tersebut bukan salahku, bukan juga salahmu. Itu hanya keadaan saja yang memaksa demikian. Sehingga kopi hitam yang manis atau simanis ini terasa pahit bak usai minum puyer bintang tujuh. 

Lalu, kenapa Kopi manis tersebut tidak terasa manis lagi? Ada sedikit pendapat tentang tidak terasa manisnya kopi. 
  • Ketika Kopi Lupa Suguhi Gula 
Hal ini sangat tidak jarang terjadi. Dimanapun dan dalam keadaan apapun, bisa saja sipembuat kopi lupa suguhi gula dalam secangkir kopi. Terserah atas dasar alasan apapun, baik sengaja maupun tidak sengaja. Tapi ikhlaslah dan maafkanlah tidak ada jawaban yang pasti tentang hal ini. 
  • Ketika penikmat kopi sedang galau dan putus cinta 
Menjadi jomblo yang baru saja di putusin pacar, itu memang terdengar sangat menyakitkan, menyedihkan dan bahkan pikiranpun menjadi kacau. Sehingga akibat dari perasaan galau tersebut, kopi pun tidak terasa manis lagi. 
  • Ketika "Lampu kuning" untuk para penikmat kopi yang menderita penyakit strok, asam lambung dan darah manis. 
Lampu kuning peringatan ini, tidak sama dengan traffick light yang ada di persimpangan jalan. Tapi lampu kining yang dimaksud ini adalah alarm atau tanda peringatan untuk penikmat kopi. Walaupun memilki seribu alasan tidak akan berlaku atas nama medis. Namun, sebagai penikmat kopi sejati justru mengakali alarm ini dengan sensasi kopi yang tidak manis alias kopi pahit. (silakan ditambah selanjutnya di kolom komentar
Menikmati kopi disaat jeda Jam Kerja | Foto : Dok. Sikonyol.com
So, sudah tahukan kapan kopi tersebut akan berubah manjadi tidak terasa manis lagi? Semoga kopi pahit tidak mengisyaratkan tentang kehidupanmu jomblo yang amat pahit ini. Akan tetapi tetap akan inspirasi seperti definisi Kopi “Ketika Otak Perlu Inspirasi”.
Harga Emas Melambung, Jomblo Aceh Kalah Saing dengan Ayahwa

Harga Emas Melambung, Jomblo Aceh Kalah Saing dengan Ayahwa

Ditengah harga emas melambung, harga terong naik, dan harga susu membengkak tapi tidak memasung niat Jomblo tua yang semakin nekat menyelip pemuda Jomblo yang sudah lama melanglang buana terganjar oleh mahar dan rupiah. 
Pemuda Tak Jomblo | Foto : Dok. Sikonyol.com
Sekilas aku beranggapan wajar saja, bila gadis doyan dengan Ayahwa (Pak Tua). Sebab yang mudapun terkadang juga doyan dengan yang janda. Sehingga hubungan sebab akibat ini kerap kali menjadi alasan untuk memutus dan menentukan pilihan, tua dengan yang muda. Bila kata pepatah, sambil menyelam minum air namanya. Alih-alih mencari yang berpengalaman sekaligus menjamin kehidupannya. 

Melihat fenomena semacam ini, seakan tradisi sudah meng-aminkannya. Muda vs Tua menjadi trend yang sedang marak terjadi. Ya, kuncinya seperti yang sering disampaikan oleh anak muda alay kampungku, “ada uang ada barang”. Seolah mengisyaratkan, semua tertumpu pada harta dan uang. Sehingga pemilik modal merasa sangat mudah dalam hal memenangkan hati seorang wanita untuk dipersunting menjadi permaisuri dalam rumah tangganya. 

Ajeb lah, bila hal ini terus-terusan terjadi. Kaum Muda yang Jomblo merasa terkorbankan dalam pusaran asmara yang tercemar oleh arus materialistik. Seolah yang beruang (tetap manusia) satu-satunya dianggap menjamin kabahagiaan hidup dalam berumah tangga. Padahal dalam roman dan novel yang pernah ku baca, justru nikmat cinta itulah yang berperan untuk menggerakkan hati dua insan yang berpasangan (sah) ini mencapai bahagia dalam membina keluarga sakinah mawaddah warrahmah, katanya. 
Baca Juga : Harga Emas Melangit, Pemuda Aceh Terancam Melajang Seumur Hidup
Beberapa hari yang lalu, bila boleh aku melebay. Tepatnya hari Jumat tanggal 8 Juni 2018. Wargenet yang berdomisili di Aceh yang sering kepo sosmed bak terasa tenggelam dalam lautan asmara hingga kedasar samudera. Apalagi yang Jomblo, seolah semua harapan sudah sirna. Hal ini sontak mejadi viral, setelah beredarnya foto usai Ijab qabul Bupati Pidie Aceh dengan gadis muda Asal langsa di Jagat Maya. 

Salah seorang Jomblo yang sudah berkepala tiga, yang namanya aku samarkan merasa bak di datangi malaikat sakaratul maut, lidah kelut, angan melayang entah berantah dan bahkan hampir setengah jiwanya pergi, setelah mendengar kabar pernikahan ini. Benar sih, perempuan itu bukan pacarnya. Apalagi dituduh kakak Iparnya, sungguh sangat tidak mungkin. Akan tetapi yang menjadi alasan baginya, yang tua semakin kencang menyelip yang muda bak berlaga di pacuan kuda liar. 

Selain itu, dalam ungkapan penuh harubiru ia berucap, anak muda khususnya Jomblo, makin hari semakin ketinggalan. Sedangkan yang tua semakin laris. Persis dan sama dengan larisnya obat kuat, di pasar online, dalam memenangkan hati perempuan muda belia untuk menjadi pelipur lara, penghapus derita dan pelepas rasa dahaga. Sementara yang muda, semakin bertahan dengan status Jomblonya yang kemudian menjadi barang antik koleksi zaman melenial. 

Walaupun pedih, perih dan terasa teriris-iris. Luka dan cemburu pun menyatu menjadi satu, terus menghujam hingga ke dalam pangkal anus. Kemudian ditambah dengan bisikan pertanyaan super serem menjelang lebaran tiba. Mulai dari kapan nikah, kapan lepas lajang dan kapan berkeluarga? Aduhai, semoga malaikat cinta segera mengirimkan Jodoh buatnya. Amin
Mendengar keluh-kesah ini, aku yang hampir berkelapa banyak seperti dia pun ikut bersimpati. Walaupun sebenarnya tidak seperti XL yang nyambung terus mendengar curhatan kisah Jomblo yang sedang disandrung pilu berbalut cemburu. Seolah walaupun sudah memilki baju baru lebaran, terasa tidak ada apa-apanya setelah tragedi patah hati pada pekan lalu. 

Ditengah harga emas melambung, harga terong naik, dan harga susu membengkak tapi tidak memasung niat Jomblo tua yang semakin nekat menyelip pemuda Jomblo yang sudah lama melanglang buana terganjar oleh mahar dan rupiah. Semoga saja tidak menjadi Jomblo Abadi.
Hampir bunuh diri | Foto : Dok. Sikonyol.com 
Bila ditanya sakit, mungkin sekilas terjawab biasa saja, tapi luka dalam yang mengiris-iris hati itu tak bisa digambarkan dengan kata-kata. Dan ku yakin pujangga yang sudah berpuluh tahun berkelana di hutan cintapun akan menangis tersedu dengan perasaan luka. Apalagi pemuda melow seperti aku ini, pasti bakal galau, lalu sembuh dan membuat gubahan seperti Zainuddin di Film Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck, karangan Buya Hamka. 

Nah, dari peristiwa ini membuktikan bahwa Pemuda Jomblo kalah telak bersaing dengan Tua Jomblo. Sehingga atas alasan apapun di zaman melenial ini, kesetiaan akan tergadaikan oleh rupiah, sementara cinta akan terus menyala bak api dalam sekam. Namun suatu waktu akan padam dengan kisah yang baru.