#AgeChallenge, Jangan Bangga Mendadak Tua Kawan!

#AgeChallenge, Jangan Bangga Mendadak Tua Kawan!

Kata Pepatah, Tua itu pasti dan matipun demikian. Maka tidak ada yang bisa disalahkan, termasuk teman sikonyolovers sebagai pengguna sekalipun. 
Admin masih sangat Muda | Foto : Sikonyol.com
Sejak beberapa hari lalu, bumi pertiwi yang baru saja beberapa bulan selesai mengadakan pesta demokrasi mendapat mainan baru. Ada hal positif dan ada juga hal negatif. Sehingga pembahasan rekonsiliasi mereda dan cebong - kampret absen dari perbincangan. Sungguh indah bukan? Seolah wajah cebong dan kampret benar - benar tersamar oleh viralnya wajah mereka yang sudah menua dalam beberapa saat saja. 

Bila di perhatikan, level tuanya wajah mereka itu memang melebihi wajah kedua orangtuanya. Hahaha, ya kira-kira begitulah tingkatan tuanya. Akan tetapi mungkin terlihat agak sedikit ganteng atau cantik karena hasil tipu-tipu kamera dalam mengorbit hasil jepretan. Apalagi gambar hasil jepretan kamera smartphone diatas harga 3 juta itu mampu mengalahkan kecantikan Nyi Roro Kidul penjaga pantai selatan Pulau Jawa. Atau Bila ia lelaki maka ketampanannya hampir mengalahi Amitha Bachan ketika muda. Bayangkan sajalah bagaimana rupawan mereka! 
Baca Juga : Jawaban Cerdas Untuk Membungkam “Kapan Nikah" Saat Lebaran Tiba
Kata Pepatah, Tua itu pasti dan matipun demikian. Maka tidak ada yang bisa disalahkan, termasuk teman sikonyolovers sebagai pengguna sekalipun. Sebab kemajuan teknologi membuat semua menjadi mudah dan serba instan. Sehingga cendrung membuat kebanyakan penggunanya latah dalam mengproklamilkan diri sebagai insan melek teknologi Informastika (TI). Seolah semua hal yang baru, seperti aplikasi penuaan dini atau FaceApp menjadi incaran secara berjamaah untuk di deklarasikan ke jagat maya sebagai penanda bahwa inilah wajah tuanya dan inilah prediksi wajahnya tatkala menua kelak. Bagaimana, ganteng dan cantik, bukan?
Kolase FB | Foto : Bang Tcut

Akan tetapi sadarkah anda bahwa, di balik wajah yang mendadak menua tersebut justru mendatangkan petaka yang tak disangka-sangka. Terserah gantengkah atau jelek sekalipun yang anda publis dari #AgeChallenge, sebenarnya ada #MisiChallenge yang terselubung yang patut anda cermati dengan jeli. 

Sekilas memang sangat mengasikkan, kita yang masih usia muda sudah mengenali wajah diri sendiri ketika tua kelak nanti. Mungkin ini akan menjadi hal yang sangat membahagiakan. Walaupun sebenarnya tidak sama level bahagia bila dibandingkan saat berada di Pelaminan dengan si Dia kekasih hati. Akan tetapi sebagai catatan penting dan bila perlu di garis bawahi. Bahwa dibalik kecanggihan aplikasi FaceApp yang mengubah wajah dengan mengandalkan perubahan efek warna mata meredup, efek uban dan efek kulit keriput, malah memiliki misi tersembunyi yang patut di curigai dari pihak developers itu sendiri.

Seperti yang dilansirkan di laman Kompas.com bahwa FaceApp memungkinkan untuk menyimpan atau menyebarluaskan dan bahkan menjual foto Sikonyolovers untuk tujuan komersial, walaupun sebenarnya foto yang menua tersebut sudah anda hapus. Sebab prinsipnya, data (foto) yang sudah terunggah akan tetap tersimpan pada server developers FaceApp. Sedangkan yang terhapus hanya untuk pengguna (user) saja,sehingga tidak dapat dilihat lagi oleh user. Namun berbeda dengan Rajanya admin FaceApp (administrator) masih tetap bisa dan bebas leluasa dengan kehendaknya. 
Mau gugat? Ah, gugat kemana? Ada berapa gopok rupiah yang sikonyolover siapkan. Dan berapa para lawyer yang sikonyolovers pasang untuk kasus foto menua ini? Percuma, dan mimpi tidak akan pernah bisa menang. Sebab tanpa Sikonyolovers sadari pada bagian awal penggunaan aplikasi tersebut, telah menekan tombol "agree" alias setuju atas pengklaiman konten sebagai milik FaceApp. Tentu hal ini menjadi dasar untuk pihak FaceApp leluasa terhadap foto anda. 

Tanpa ada solusi, mestinya kedepan Sikonyolover lebih berhati-hati dalam penggunaan TI. Banyak modus dan misi terselubung dibalik aplikasi yang mangasikkan ini. Selain itu dengan tanpa di sadari data, wajah dan kornea mata yang memungkinkan sebagai password akses seperti di film KRRISH pahlawan super fiksi ilmiah India 2006, sudah duluan beralih kepada pihak lain dan saat itulah semua akses data pribadi dengan mudahnya digunakan oleh pihak lain tak terkecuali dalam hal komersial.