Iran dan Amerika Perang, Kita Yang Melajang

Iran dan Amerika Perang, Kita Yang Melajang

Sehingga walaupun harus garut-garut kepala dan banyaknya angka kehabisan sabun, maka bila belum cukup mahar, sudah dapat dipastikan bahwa masa lajang akan bertambah untuk 1 periode yang akan datang
Usai Menikah | Foto : FB. Subky C
Dunia semakin krisis dengan berbagai persoalan tentang finansial. Hal ini bukan tentang sebatang rokok samsu atau rokok daun nipah yang sering menjadi rokok favorit andalan Ayah Wa (Pak Tua) di Kampung-kampung tempat ku berada. 

Selain itu, ini juga bukan tentang keterpenuhan sayur-mayur menu makan siang emak-emak dengan sepotong terasi dan ikan teri sambal sunti, tapi ini tentang Kekuasaan di atas Penguasaan.
Baca Juga : Ternyata Sandal Perawat Memiliki Hak Imunitas
Kini dengan alasan finansial itu, Perang-perangan bak mainan ku semasa Sekolah Dasar (SD) pun, menjadi mainan kaum elit level wahid dunia Internasional. Mereka hanya mengendalikan dengan berbagai tombol canggih, lalu dengan mudahnya menghancur-leburkan apa yang diinginkannya.

Demi apa? Kesemuannya itu hanya demi mempertahankan kekuasaannya dan kehebatannya di mata negara-negara yang sering jatuh bangun  dalam tumpukan utang-utang sampai saat ini sangat malas untuk ku ceritakan kepada negara tetangga yang katanya, triliunan rupiah banyaknya. 

Kemudian bila dilihat dari sisi ketangguhannya, tak perlu harus membaca koran, orang seusia Kakek Buyutpun tahu bahwa kecanggihan senjatanya sama persis seperti yang diperlihatkan dalam film James Bond era 80-an.

Dengan dipersenjatai yang canggih demikian, wajar saja mereka suka dengan yang namanya main perang-perangan dan tembak-tembakan (semacam mainan) yang matinya benaran. Seperi baru-baru ini Inalillahnya jenderal karismatik pasukan elit Iran Qasim Soleimani pasca serangan Amerika.

Menurut berita beredar, bermula dari konflik Gagal Move On yang belum berkesudahan antara Iran dan Amerika, membuat negara Iran yang merupakan salah satu pengekspor minyak terbesar dunia menjadi stagnan. Kemudian mengakibatkan ketidakstabilan ekonomi global yang bersampak dengan tingginya permintaan pasar, sementara pasokan minyak kurang maka dapat mempengaruhi harga minyak dengan angka selangit.

Akibat kondisi politik ekonomi global yang jauh dari kata pasti alias tidak stabil ini, membuat para investor melirik ke investasi emas yang dikarenakan sifatnya sebagai pelindung nilai (hedging) yang aman terhadap resiko. Maka solusi tepat yang menjadi alternatif mereka beralih ke investasi emas. 

Nah, dikarenakan banyaknya investor buru investari emas, maka harga emas duniapun lari ke angka Rp. 783.000 per gram.  Dan ini merupakan angka tertinggi dalam sejarah peremasan sepanjang masa.

Sementara itu, Aceh yang dominanya beragama islam, yang menentukan tradisi pernikahan dengan mahar yang berupa emas, maka pemuda yang hendak menikahi gadis Aceh dengan takaran mahar 20 mayam emas atau sama dengan 66,6 gram emas dengan rincian Rp. 783.000/gram, harga 1 mayam Rp. 2.583.900, seluruhnya berjumlah Rp. 51.678.000. 
Baca Juga : Nikahi Gadis Aceh, Arisan Solusinya
Dengan angka demikian wow, seolah akan memperk0sa bathin para lelajang, yang ditambah dengan alat peneuwo tujoh (persembahan untuk mempelai perempuan, read;) dan aso kama (isi kamar pengantin) sudah pasti akan semakin mempersulit dan memperberat untuk mengumpulkan mahar. 

Sehingga walaupun harus garut-garut kepala dan banyaknya angka kehabisan sabun, maka bila belum cukup mahar, sudah dapat dipastikan bahwa masa lajang akan bertambah untuk 1 periode yang akan datang yang diakibatkan oleh perang-perangan Iran dan Amerika yang membuat para pemuda Aceh melajang.

30 komentar

  1. Alahaii dun, kop bratt keuh.. weuhbhate ta taklon ��

    BalasHapus
    Balasan
    1. Adak weuh tat han bbisa ta pubut sapeu..🤪🤣

      Hapus
    2. yang penteng ubena bocoe bg doe mandum,wkwkwkw

      Hapus
    3. Wkwkwkwkwk...kah cit galak boco.

      Hapus
  2. Akibat konflik dua negara tersebut maka pemuda aceh banyak yg lari ke negara tetangga (malaya) utk mengganti status jomblo dg menikah, hal itu disebabkan negara tetangga lebih mementingkan produk halal dg produk gagal.ha ha

    BalasHapus
  3. Aku tadi lihat berita dan wow banget lihat harga emas hampir 800 ribu. Tahu gitu, tahun lalu nabung emasnya agak banyakan. Kan jadi gak ada alasan jomblo karena gak bisa beli emas

    BalasHapus
    Balasan
    1. Memang ada tabungan emas juga mbak?
      Sudah berapa gram.??

      Hapus
  4. Yah sedih ya gara-gara konflik negara lain kita yang kena. Btw, saya mbak-mbak ya mas, tadi komentar di blog saya kok manggilnya mas. Heuheu.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Oh, maaf mbak.
      Daku tak sengaja...
      Kedepan akan saya perbaiki kesalahan ini..
      Sekali lagi, maafkan daku.
      🤪😃🤣

      Hapus
  5. Apa cuma aku doank yang gak paham sama kalimat banyaknya angka kehabisan sabun. Maksudnya apa ya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Akibat sering mandi, biar kelihatan lebih ganteng.
      Hahahaha.
      🤣😃🤪

      Hapus
  6. emang nih, baca berita soal Iran dan AS barusan, jadi mikir.. Indonesia "dapat hikmah" apa ya hehe dari kejadian tersebut.. eh tapi isi artikelnya ternyata ndak membahas itu hahaha pantes ada kata "lajang"

    BalasHapus
  7. Ya Alla.. TTernyata berdampak pada jumlah jomblo di Aceh, ya.

    CARI yg di luar Aceh saja. Ga perlu maksa menunggu lama.

    Btw, jadi belajar banyak aku tu, fi postingan ini m

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hahaha... Iya mbak.
      Mohon rekom dulu, biar kita cari yang di luar Aceh..
      😃🤪🤣🤣

      Hapus
  8. Jangan smpai kejadian deh ya wacana perang ini. Bikin ngeri aja. Dampaknya pasti bakal luas banget. Ini aja belum kejadian udah bikin jomlo di Aceh ngenes. Hoho.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Masih wacana saja, langsung berdampak. Terutama Jones.
      🤪🤪🤪🤪

      Hapus
  9. Aku sendiri berdo'a dengan sepenuh hati supaya Perang Dunia 3 ini tidak jadi diadakan. Semoga Iran bisa bicara baik-baik dulu dengan Amerika layaknya pembicaraan hangat di sebuah warung kopi. Semoga prosesnya berjalan lancar jika memang terjadi. Jangan langsung pake senjata, kasihan ntar warga yang tak berdosa. Mereka tidak tahu apa-apa, lho.

    Imbasnya aja sampe ke jomblo di Aceh itu, mahar jadi naik. Itu aja lebih mahal dari gaji kerja saya selama setahun, kayaknya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Itulah...
      Dampaknya semakin memperbanyak angka Jomblo..
      Terutama di Aceh.

      Hapus
  10. banyak sekali akun akun tak bertanggung jawab yang menyebar provokasi dan tak paham akar masalah. mengaitkan dengan Indonesia yang tak ada hubungan langsung terkadang ada juga yang mengaitkan dengan isu agama. Jadi ikut sedih.... padahal yang namanya perang, pastilah tak menyenangkan dan muti effect

    BalasHapus
  11. Kalo jomblonya dulu suka nabung emas skarang waktunya ke KuA kali ya mumpung lagi naik...
    Aniwei kita berdoa yg terbaik semoga ga sampai meluas... damai di bumi allah akan lebih indah...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya sih
      Cuma semua berada diluar degaan. Coba, bisa prediksi, pasti dah nabung emas sejak dulu².
      🤪🤪🤣😃😃

      Hapus
  12. Asal Jomblo fillah nggak apa-apa sih, hehehe. Eh, tapi emang suasana udah mulai memanas sih, semoga saja nggak terjadi perang dunia ke-3 ya kak. Yuk cepetan nikah

    BalasHapus
  13. Seperti lrisis tahun 1999 dulu, ketika harga emas melambung dan banyak toko emas pada tutup karena banyak yang beramai-ramai kual emasnya.
    Saya tak suka dengan kesewenang-wenangan suatu kelompok yang mengintimidasi negara lain karena akan mengakibatkan kehancuran.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ya mau bagaiamana lagi coba. Inilah perang politik ekonomi.

      Hapus
  14. Harga emas saat ini makin mahal saja, dulu saya pertama kali yanya baru 400rban sekarang dah 700rb an aja L*

    BalasHapus
  15. Jangan sampai karna harga emas yg tinggi,,nikahpun menjadi gagal.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aceh berat maharnya Dinda.
      Rekomkan saja IMMawati dari sana... 😀🤭🤭

      Hapus

Silakan tinggalkan komentar Anda!