Ingin Ke Batam, Sepertinya Aku Harus Puasa Setahun Lagi

Mungkin disaat seperti inilah aku akan merasa konyol. Dimana aku harus menceritakan sebuah wilayah bak negeri kayangan yang belum pernah ku jejaki, namun sangat berharap untuk mengukir kenangan. 
Welcome to Batam | Foto : Good News From Indonesia  
Mungkin bagi sebagian orang diluar sana menganggap ini adalah sebuah tempat tinggal atau kediaman tempat ia bercocok tanam tanaman dan juga tempat bercocok tanam dalam hal meneruskan keturunan umat manusia.
Hahaha,, Nikah disana dulu bung..!!

Menurut berbagai sumber, mulai dari Google hingga anak bimbel (bimbingan belajar) dan bahkan tetangga sebelahku, berulangkali menggambarkan pesona negeri ini. Namun meskipun telah banyak sumber mengabarkan tentang negeri yang terkenal dikelilingi oleh selat Singapore dan Malaka ini, sepertinya masih belum sempurna bila kaki ini belum pernah menginjak tanah kota yang terletak di Kepulauan Riau ini.

Welcome to Batam | Foto : detaksumut.com
Ya, orang-orang menyebutnya Kota Batam. Kota yang terbesar di Kepulauan Riau dan juga sebagai kota terbesar ketiga di pulau Sumatera setelah Medan dan Palembang. Tak cukup disitu, ternyata Batam juga sebagai salah satu sentral Industri di Indonesia, sehingga wajar saja bila banyak wisatawan baik dalam negeri maupun manca negara rela menghabiskan waktunya untuk bertandang dan menikmati pesona wisata Batam yang begitu eksotis.

Berbicara tentang Batam, semua orang sudah pada tahu Batam itu dimana, bagaimana panorama alamnya dan seperti apa tempat wisatanya. Sehingga dengan demikian, aku berkesimpulan untuk tidak terlalu pusing mengonanikan bahasa, bertutur kata dan merangkai kata demi kata untuk menggambarkan kota Batam dalam Imajinasi kawan-kawan semuanya. Dan bilapun kupaksakan untuk menceritakan tentang Batam, mungkin sudah sangat basi bagi kawan-kawan yang sudah pernah kesana dan sudah pernah membuat postingan tentang Batam ini. 

Namun bagiku keinginan untuk bisa ke Batam adalah mimpi, yang terkadang membuatku penasaran tak kepayang dengan kota yang memilki jembatan fenomenal ini. Namanya Jembatan Barelang. Menurut berbagai sumber mengatakan bahwa, Jembatan Barelang sebagai pengubung antara Batam, pulau Nipah, pulau Tonton, pulau Rempang, pulau Galang dan juga pulau Galang Baru (sumber : tempatwisataseru.com). Nama Jembatan Barelang ini merupakan singkatan dari nama tiga tempat, yaitu BAtam, REpang dan gaLANG.

Meskipun belum pernah menginjakkan kaki kemari, aku merasa yakin bahwa mimpiku untuk ke kota yang memiliki pantai yang berseberangan dengan negara Singapore ini akan terwujud, walaupun isi kantong masih kembang kempis akibat income perbulan masih serba pas-pasan dan serba berkecukupan. Sehingga mimpi untuk ke Batam masih dibatasi oleh waktu.
Doakan saja kawan ya,, Semoga segera terwujud. Amiin.!!!

Berawal dari secuil mimpi inilah rasa penasaranku semakin membeludak untuk terus berupaya mencari berbagai informasi tentang Batam City via alat pencarian ternama, yaitu Google. Dari Pencarian ini, banyak informasi kudapatkan disana, mulai dari cerita tentang Batam, tempat wisatanya, pesona alamnya dan juga tempat kulinernya.

Seiring dengan perkembangan zaman, khusunya dibidang Teknologi, Informasi dan Komunikasi, beragam informasi begitu cepat dan tepat untuk didapatkan. Misal untuk mengecek harga tiket pesawat dan harga penginapan dimanapun tanpa terkucuali Batam sekalipun, hanya menggunakan aplikasi yang ditanamkan pada Smartphone android yang anda miliki.
Begitu mudahkan? bila dibandingkan dengan zaman tahun 70-an silam. 

Setelah aku melakukan pengecekan harga tiket pesawat dan biaya penginapan untuk wilayah Batam, sepertinya dengan keadaan aku yang sekarang, masih sangat belum memungkinkan untuk bisa menuju kesana. Hal ini dikarenakan finansial yang kupunya masih belum mendukung untuk menerbangkan aku ke kota yang megah ini. Bilapun aku paksakan diri, bisa-bisa aku harus puasa dulu setahun lagi. Selain itu, alangkah sempurnanya lagi menikmati Batam bersama orang-orang yang kita cintai dan kita sayangi.
Semoga bulan madunya kesana,,,, 

Previous
Next Post »

7 Comments

  1. Aminnnn
    Semoga bisa kesampaian pergi ke batam bareng-bareng ya tanpa harus puasa setahun juga kaleee hehehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Amiiinnnn....
      Doain aja semoga mudah urusannya..

      Hapus
  2. Balasan
    1. No hat baro trok pakat gop jak U Batam,,,
      Sang ban Bungoh nanggroe nyan...

      Hapus
  3. Bos long ka trok sare lon jak u batam
    Mangat tinggai inoe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hahaha,,,,, Harus na sen lah.
      Kalo hana sen pane mangat tajak travely..

      Hapus
  4. Halo mas Pujiaman, salam kenal :) Waaahhh...kalau ke Batam tuh pikiran emak2 hemat biasanya belanja ya? heheh kan Batam dikenal barang2 bagus yang murce tuh. Jalan2 ke Batam enaknya bersama keluarga, paling ga 1 minggu kali ya? Aku belum pernah sih hihi :)

    BalasHapus

Silakan tinggalkan komentar Anda!