Pokemon GO Dobrak Videotron Di Aceh

Pokemon GO Dobrak Videotron Di Aceh

Game monster kartun lucu ini bisa diperoleh? Ya, setelah aku bertanya ke Syech Google, game Pokemon Go hanya ada di Australia, New Zealand dan Amerika Serikat dan Insha Allah ya, Negara Jepang akan segera menyusul.

Ilustrasi | Foto : cv-sinarkarunia.indonetwork.co.id
Ayo angkat tangan tinggi-tinggi, siapa yang sudah download game Pokemon Godi Smartphonenya? Aku yakin tak satupun ada diantara teman-teman yang sudah download game Pokemon Go ini. Meskipun berbagai upaya sudah dilakukan. Ada yang pake Iphone, pasti sibuk otak-atik di kotak App Store pencariannya tentang game monster ini. Saking sibuknya, yang jomblo pun, tak sadar calon mertua lewat depan mata. 
Hehehe orang jomblo, mana tahu itu mertua?

Lalu yang pakai smartphone android juga tak mau ketinggalan mencoba search dikolom pencarian Play Store tentang game yang lucu ini. Walaupun game pikacu yang dicari tersebut tidak kunjung dapat. Karena kenapa? Game tersebut belum disebarluaskan untuk user yang berada di negara Zamrud Khatulistiwa ini.

Jadi, dimana juga game monster kartun lucu ini bisa diperoleh? Ya, setelah aku bertanya ke Syech Google, game Pokemon Go hanya ada di Australia, New Zealand dan Amerika Serikat dan Insha Allah ya, Negara Jepang akan segera menyusul. Cara memainkan permainan ini, memanfaatkan  GPS (Global Pemosisi System) untuk mendeteksi keberadaan pengguna. Lalu selanjutnya pengguna diperintah untuk mencari tokoh-tokoh yang ada dalam game tersebut didunia nyata.



Ilustrasi | Foto : Pokemon
Misal, di samping rumah anda, ada sebuah sungai. Game tersebut akan memrintahkan anda untuk berjalan dekat sungai untuk mengambil sebuah monster air. Gambar monster air tersebut akan terlihat di screen smartphone anda tanpa menghilangkankan gambar lokasi sungai yang anda tuju tersebut dalam bentuk gambar 3D. Game yang bikin anak muda ketagihan setengah gila ini terus memaksa untuk memegang smartphone seharian penuh, serta meminta penggunanya dengan cara berjalan kaki ke luar rumah. Apakah disungai, laut, semak-semak, hutan, keramaian dan bahkan ketempat-tempat serem dan angker sekaligus mematikanpun harus dituju oleh pengguna dalam mencari monster-monter untuk menaikkan level permainnan yang dimainkan pengguna. Akibat penyebabkan inilah, game yang terlalu banyak dikunjungi orang ini, membuat Nintendo dengan terpaksa tidak mengorbitkan game ini ke seluruh negara.

Apalagi akibat penggunanya yang lumayan tinggi, menyebabkan server game pokemon ini sering tumbang. Selain itu, akibat banyaknya pemberitaan hoak tentang dampak negatif game ini, sehingga pihak Nintendo harus berpikir tujuh kali keliling sambil sambil nungging-nungging sebelum game ini di orbitkan keseluruh negara yang ada didunia ini, yang katanya game tersebut bisa mengancam keselamatan nyawa penggunanya.

Lalu, bagaimana Pokemon Go dobrak videotron di Aceh? Aha,,, pasti sangat penasaran bukan, tentang pokemon Go dan videotron ini.

Nah, akan tetapi sebelum aku terlalu banyak beronani bahasa dengan teman-teman Sikonyolovers semuanya, ada baiknya kita mengulas sedikit tentang, apa itu videotron? dan bagaimana bentuk binatangnya? Semoga diantara kita tidak ada yang berpikir bahwa videotron itu sejenis robot Megatron seperti dalam film Transformer.

Menurut jawaban dari Syech Google, videotron adalah sebuah media untuk memasang atau mempublis iklan dalam bentuk elektronik. Bila selama ini kita sering melihat orang memasang iklan melalui spanduk, banner dan lain sebagainya. Kali ini dengan videotron, ikaln yang ditampilkan berbentuk gambar animasi atau sejenis rekaman video yang bisa ditonton layaknya menonton televisi. Akan tetapi vedeotron ini jauh lebih besar dari ukuran televisi. Selain itu juga disebut Megatron atau LED Screen Billboard.

Sedangkan hubungan pokemon Go dengan videotron yang kami maksudkan disini adalah mereka-mereka yang sudah bersusah payah berkomentar seputar videotron teresan komentar yang dilontarkan sama persisis seperti perintah dari game pokemon Go. Bila di pokemon Go berlomba-lomba mencari monster dan tokoh kartun pokemon untuk naik level, dalam kasus videotron di Aceh justru berlomba-lomba berkomentar negatif terhadap videotron. Mereka para komentator yang budiman semua menuju ke videotron, sehingga ragam komentar yang dikeluarkanpun semua sama meskipun hanya menggunakan kalimat yang berbeda.

Memang sih katanya, videotron itu tidak mampu mendongkrak mutu pendidikan, tidak menjawab permasalahan pendidikan daerah tertinggal dan juga tidak mampu mengubah wajah pendidikan Aceh jauh lebih cantik lagi dari wajah cinderella pada malam hari. Akan tetapi apapun namanya kasus videotron dengan kasus pokemon Go itu sama hangat untuk diperbincangkan. Bila pokemon Go di kawatirkan terancam nyawa manusia (sisi negatif) namun videotron tidak memberi manfaat yang positif terhadap dunia pendidikan di Aceh.

Ragam komentar ini datang bak hujan lebat memasahi bumi, usulan videotron oleh kadisdik Aceh menuwai banyak komentar pedas seperti usai makan sambal lado pedas. Ya, tapi bukan sambal lado ala Ayu Tingting ya.  
Hehehe... Jangan nyanyi ya, baca aja dulu sampe habis! 

Lalu yang menjadi pertanyaannya, apakah teman-teman sikonyolovers paham dengan yang aku sampaikan? "Pokemon Go Dobrak Videotron Di Aceh" aku yakin 93,1% teman-teman Sikonyolovers tidak paham. karena "Pokemon Go Dobrak Videotron Di Aceh" itu hanya sebagai pengumpamaan yang konyol untuk dipikirkan. Apalagi bisa membuat teman Sikonyolovers pusing sambil minum panadol sampai empat kaplet.

Nah, usah dipikir ya, karena biarkan saja mereka yang berkomentar. Toh yang berkomentarpun tak ubah sedang main pokemon Go yang sedang menaikkan levelnya.

Sebenarnya, aku mau cerita apa sih? kok bingung gini di ujung artikelnya. Busett.!! kayaknya ini efek gak mood ketika bikin artikel. terlalu dipaksakan kali ya...
Hufftt, semoga tidak disalah artikan!!!

5 Tahun Sekali, Lowongan Kerja 'Pelayan Rakyat' Di Buka Kembali

5 Tahun Sekali, Lowongan Kerja 'Pelayan Rakyat' Di Buka Kembali

Ingat!! mereka pelayan rakyat. Bukan bos rakyat yang semena-mena mengatur rakyat untuk memberi dukungan terhadapnya. Bilapun hal itu tetap juga terjadi berarti anda sudah menjual dukungan terhadapnya, anda ego serta tidak memiliki kepedulian terhadap kepentingan rakyat banyak. Ingat !! mereka pelayan rakyat.
Calon Gubernur Sebelah | Foto : Sikonyol.com 
Dari persimpangan jalan yang aku lewati, tepatnya di Koetaradja, pandanganku tak henti-henti bak digoda oleh Nawang Wulan dalam legenda 'Jaka Tarub dan Tujuh Bidadari'. Bagaimana tidak, sepanjang sudut kota yang ku susuri ini hampir tidak satu simpangpun dipadati oleh foto-foto mereka yang sedang berikhtiar dalam doa untuk mendaftarkan pekerjaan baru. Diantara foto-foto tersebut, ada juga hanya untuk memperpanjang kontrak (masa) kerjanya untuk lima tahun kedepan. Fashion fotonya terlihat sangat luar biasa gagahnya, wajahnya bersih dan bersinar bak wajah artis film korea. Walaupun wajah sebenarnya bak bulan purnama yang menyinari bumi dimalam hari. 
Permukaan bulan itu gak rata loh....!!

Tak usah tanya berapa usia mereka dan apa jenis kelamin mereka. karena semua hal itu sangat tidak penting untuk permasalahkan. Apalagi diperdebatkan dihadapan publik, sebab publik sudah mengaminkan kategori usia dan jenis kelamin ini tidak ada sangkut pautnya dengan persyaratan untuk mendaftar kerja menjadi pelayan rakyat. 
Pekerjaan ini bukan untuk penganggur ya..??

Memang sih, sebelum menjadi pelayan rakyat, mereka selalu berusaha merebut hati rakyat, bermanis-manis bicara dengan rakyat, bersama-sama dengan rakyat serta berani bersumpah untuk loyal kepada rakyat. Hal ini adalah upaya untuk membujuk raju rakyat, sehingga tidak tanggung-tanggung mereka orang-orang yang mendaftar kerja menjadi pelayan rakyat tersebut terus berusaha sebelum batas waktu yang telah ditentukan. Sehingga berbagai strategipun diterapkan, cara dan upaya menggalang kepercayaan rakyat adalah tujuan utama sebagai penyeleksi 'layak atau tidaknya' menjadi pelayan rakyat. 

Nah, begitulah tatkala lowongan kerja menjadi pelayan rakyat dibuka. tapi ingat bukan buat anda-anda, apalagi aku. Sebab Tuhan tidak memperuntukkan lowongan kerja tersebut untuk kita. Jadi oleh sebab itu aku, kamu dan anda-anda tak perlu merasa heran lagi melihat sebuah tradisi yang sudah dipatenkan di Negeri ini. Karena tradisi tersebut, telah menjadi sebuah kelaziman yang tidak pernah diperuntukkan untuk kaum lemah seperti kaum fakir miskin, pengemis atau orang-orang yang terusik hidupnya akibat keadaan ekonomi yang memprihatinkan. Sehingga tradisi ini hanya diperankan oleh para aktor yang bergelimang harta, berhamburan uang dan memiliki sejuta strategi. 
Wow,, luar biasa, kenapa gak sumbang aja itu uang..?

Ingat sekali lagi, lowongan ini 'Bukan' untuk kaum kecil, apalagi kaum miskin yang tidak memiliki tumpukan harta dan tidak memiliki banyak uang. Maka oleh sebab itu, sangat tidak mungkin kesempatan yang sudah mentradisi tersebut digapainya. Kecuali hanya sebagai penonton seperti saat menyaksikan pertandingan olahraga sepakbola.
Kadang nonton bola pun gak pernah..

Pun demikian, kita selaku rakyat yang tidak memiliki kesempatan untuk mendaftarkan diri menjadi pelayan rakyat, maka ikhlaskan kesempatan itu buat mereka. Bilapun ingin memberikan dukungan, misal ke salah satu calon pelayan rakyat yang anda percayai, silahkan saja. tapi ingat! mereka bekerja untuk kita, selaku rakyat. Jadi bila suatu waktu nanti mereka melanggar komitmennya untuk loyal kepada rakyat, maka kitalah yang harus mengingatkannya. Bukankah begitu? Karena pelayan rakyat bekerja untuk kesejahteraan rakyat dan juga membuat rakyat aman serta tentram dalam menjalankan kehidupannya sebagi insan Tuhan yang berinteraksi sesamanya dalam lingkungan sosial kemasyarakatan. 

Tahun 2017 kini hanya tinggal hitung bulan saja, dimana batas waktu untuk mereka calon pelayan rakyat akan berakhir. Selaku rakyat, aku merasa sudah saatnya mengingatkan, bahwa mereka bekerja untuk kita. Katakan 'TIDAK' bila mereka mengiming-imingkan rupiah, sebab itu sama halnya anda dibayar untuk mendukungnya menjadi pelayan rakyat. Ingat!! mereka pelayan rakyat. Bukan bos rakyat yang semena-mena mengatur rakyat untuk memberi dukungan terhadapnya. Bilapun hal itu tetap juga terjadi berarti anda sudah menjual dukungan terhadapnya, anda ego serta tidak memiliki kepedulian terhadap kepentingan rakyat banyak. Ingat !! mereka pelayan rakyat.

Memang sih, terkadang kita juga sangat berharap untuk menjadi seperti mereka menjadi pelayan rakyat. Sebab bila kita lihat dari upah yang diterima oleh pelayan rakyat itu, sangat-sangat menjanjikan. Gaji bulanan saja lebih untuk makan minum, bisa untuk ngopi berkali-kali dan bisa buat jalan-jalan keluar kota tanpa harus menabung, apalagi sampai berpuasa satu tahun. Menjadi seperti mereka sangat dibutuhkan kesiapan mental dan juga persiapan sejak dini. 
Ngarep juga ya, kayak mereka?

Selain itu, bilapun memungkinkah dan sungguh sangat elok bila salah satu atau kedua orangtua juga pernah menjadi pelayan rakyat. Sehingga tidak terlalu sulit untuk membangun networking (jaringan) untuk menitih karir menjadi pelayan rakyat tersebut. Selain itu, dari segi finansial juga sangat mendukung. Hal ini disebabkan karena, jaringan dan finansial orangtua akan diwarisi kepada anak dan keturunannya.
Makanya nabung dulu cuy..

Nah, setelah anda mengetahui tentang pelayan rakyat ini, apakah anda masih akan tetap untuk selalu bersikap ceroboh untuk memberikan dukungan? Sekali lagi, ingat!!! mereka itu pelayan rakyat. Jangan anggap mereka sebagai pejabat sebab uang atau gaji bulanannya, tunjangannya makan, minum, transportasi, dan berbagai ansuransi lainnya itu dibayar oleh negera dengan uang rakyat yang kemudian diikat dan diatur dengan sistem negara melalui undang-undang, yang katanya atas nama rakyat, mensejahterakan rakyat dan melindungi rakyat dari segala bentuk diskriminasi.
Ah,, itukan cuma pencitraan saja, coba kalau sudah terpilih, ingat pun gak lagi..

Dari ulasan singkat dan celoteh singkat ini, aku mengingatkan anda-anda semua jangan terjebak dengan lowongan kerja pelayan rakyat yang dibuka lima tahun sekali ini. Sebab bila anda terjebak, maka selama lima tahun kedepan kita akan merasa imbasnya. Dan kesejahteraanpun tidak akan kita raih, sedangkan kata-kata manis yang pernah diucapkan dulu hanya akan tersimpan dalam memori sejarah serta tidak lekang oleh waktu bak lagu krispatih.
Keseringan nyanyi ni kayaknya..

Maka sekali lagi, aku ingatkan!! Ops... perasaan sudah berkali-kali diingatin. semoga aku dan anda-anda semua semua menjadi orang selektif dalam memilih mereka untuk menjadi pelayan rakyat.
Amiiin....!!!


Harga Emas Melangit, Pemuda Aceh Terancam Melajang Seumur Hidup

Harga Emas Melangit, Pemuda Aceh Terancam Melajang Seumur Hidup

Tak hanya itu, rekomedasi ini juga akan menurunkan angka maksiat di Nanggroe Bumoe Seramoe Mekkah (Negeri Bumi Serambi Makkah) ini. Sehingga para Pemuda Aceh lebih memilih langsung menikah ketimbang pacaran yang selalu berlumur dalam dosa dan memakan usia lajang yang terlalu lama.
Pemuda Aceh tertampan tahun 2016 | Foto : Sikonyol.com
Sejak kemarin pagi, setelah keluarnya berita media cetak dan juga online dari berbagai media yang ada di Aceh, tidak sedikit anak muda harus garut-garut kepala sambil memikirkan nasib lajangnya. Tidak tahu kapan berakhir, malah sekarang harga emas semakin menggila melonjak ke angka mendekati angka Rp. 2 juta. Mungkin angka ini sangat memberatkan bagi seorang lajang yang sudah memiliki cita-cita untuk segera melangsungkan pernikahan. Apalagi ditambah dengan pernak-pernak pernikahan, mulai dari peneuwoe tujoh (barang bawaan berupa pakaian dan lain sebaginya), persiapan resepsi dan juga jumlah mahar yang terhitung dengan satuan mayam (3,33 gram) emas.

Harga mahar inipun tidak tanggung-tanggung, melebihi harga sepuluh mobil bemo alias bajaj. Apalagi untuk wilayah Aceh yang dikenal dengan angka yang tidak sedikit dalam menentukan mahar oleh keluarga mempelai perempuan. Ya, mau tidak mau, anak lajang dan pemuda sepeti aku mau bilang apa? meskipun kita tahu anjuran agama adalah serendah-rendahnya mahar tapi adat secara tidak sadar telah menetapkan angka tertentu yang harus dipenuhi oleh mempelai laki-laki untuk meminang gadis Aceh. 

Tak hanya disitu, adat juga telah memperkosa kita untuk bermegah-megahan dalam melaksanakan resepsi pernikahan. Meskipun bila kita tinjau dari sisi subtansi pernikahan bukan untuk bermegah-megahan seperti yang telah membudaya dilingkungan kehidupan kita sehari-hari, tetapi seharusnya perkawinan itu memiliki tujuan suci dalam menggabungkan dua keluarga antara mempelai laki dan mempelai perempuan. Selain itu juga untuk meneruskan keturunana umat manusia dan juga sebagai penerus agama Islam yang disunnahkan oleh Rasul Saw.

Nah, beranjak dari hal itu menurutku pernikahan yang berawal dari niat yang sempurna dan lillahi ta'ala, sebenarnya bisa menyampingkan adat tapi mengutamakan perintah agama. Tak perlu mahar yang tinggi seperti lazim didaerah kita ini (Aceh) dan tidak perlu harus mengadakan resepsi yang megah hingga seluruh penjuru dunia diundang untuk menyaksikan pernikahan dua sijoli yang hendak membangun rumah tangga ini. Hanya cukup memenuhi rukun nikah, yaitu adanya mempelai laki-laki, mempelai perempuan, dua orang saksi dan Ijab dan kabul atau yang sering disebut akad nikah oleh kebanyakan orang muslim diseluruh dunia. 

Lalu kembali lagi pada persoalan mahar, yang katanya mesti dalam mayam emas yang kini menjadi bumerang bagi kaum laki-laki. Tingginya harga emas dalam dua hari terakhir ini telah mengakibatkan laki-laki lajang di Aceh terancam untuk terus melajang dengan batas waktu yang tidak bisa dipastikan sampai kapan. Sehingga kita bisa berkesimpulan bahwa, semakin tinggi harga emas maka secara otomatis harga nominal rupiah akan ikut tinggi. 

Misal harga emas hari ini Rp. 1.884.780, kemudian kalikan dengan mahar mempersunting gadis Aceh, katakanlah saja dengan mahar yang paling rendah 10 mayam emas, sehingga total keseluhan untuk mahar berjumalah Rp. 18.847.800, itu masih mahar saja, belum termasuk alat-alat peneuwoe tujoh dan resepsi pernikahan hingga tujuh hari tujuh malam (sebagian daerah).
Hmmmm...... Garut Kepala Abang Dek.

Luar biasa, Lalu bagaimana bila ada lajang seperti aku yang kesehariannya hanya sebagai tenaga kontrak biasa di unit Pemerintah. Yang memperoleh penghasilan bulanan yang serba pas-pasan, cukup buat makan, pulsa, transportasi dan kebutuhan hidup lainnya. 

Meskipun demikian dilain sisi aku juga bergelut didunia blogger yang bermodalkan sebuah blog cilet-cilet yang belum mempunyai penghasilan sesuai dengan Upah Minimum Regional (UMR). Memang sih akun Google Adsense sudah terpampang diseluruh bagian blog sejak satu tahun terakhir. Mulai dari sibedar blog dengan berabagai ukuran, body post atas dan bawah dan juga di header blog. Namun bisa dipastikan bahwa lima (5) tahun kedepanku belum tentu bisa meminang dengan penghasilan blog. Walaupun tidak sedikit jumlah iklan yang terpampang, ternyata ketika aku periksa jumlah nominal pendapatannya masih sangat jauh dari batas payout terendah yang telah ditetapkan Google Adsense melalui menu pengaturan pembayaran yang berlambangkan lingkaran bergigi tersebut.

Wow... Sungguh sangat kasihan nasib ini Tuhan! berharap dari penghasilan tenaga kontrak ternyata tidak mempuni. Sedangkan berharap dari publihser Google Adsense ternyata juga tidak bisa menembus angka dari harga emas yang sedang melangit tiga hari terakhir ini. Sehingga niat untuk mempersunting sidia sepertinya harus kuurungkan dalam batas waktu yang tidak bisa diungkap dengan bait kata. Melainkan hanya dengan doa dan ikhtiar. Semoga Allah memudahkan urusan ini. Aminn. 
Mari kita aminkan bersama-sama, agar cepat dikabulkan oleh-Nya.

Mungkin cerita yang aku gambarkan ini hanya bagian kecil dari sekian cerita dan keluh-kesah pemuda Aceh yang ada diluar sana. Ada yang bekerja sebagai kuli bangunan atau ada juga sebagai serabutan, yang belum pasti berapa penghasilan yang didapatkannya. Padahal yang kita tahu masih banyak pemuda Aceh yang ingin melepaskan masa lajangnya untuk menikahi calon yang sudah dipersiapkannya. Namun hanya dikarenakan gencarnya harga emas yang terus melangit beberapa hari terakhir ini, justru menjadi ancaman tersendiri bagi kaum laki-laki yang masih berstatus lajang untuk melangsungkan pernikahan. 

Akan tetapi, meskipun demikian, sebagai pemuda Aceh harus ada sebuah rekomendasi yang bisa membantu mengatasi ancaman bagi para lajang untuk terus melajang. Hal ini hanya dikarenakan persolan harga emas yang terus mengalami kenaikan yang mengakibatkan tingginya harga mahar untuk mempersunting gadis Aceh ini. Sehingga rekomendasi ini menjadi sebuah alasan yang harus dipertimbangkan oleh penguasa (pemerintah) negeri ini dalam mengatasi persoalan mahar ini. 

Tak hanya itu, rekomedasi ini juga akan menurunkan angka maksiat di Nanggroe Bumoe Seramoe Mekkah (Negeri Bumi Serambi Makkah) ini. Sehingga para Pemuda Aceh lebih memilih langsung menikah ketimbang pacaran yang selalu berlumur dalam dosa dan memakan usia lajang yang terlalu lama.

Adapun rekomendasi tersebut pemuda Aceh meminta kepada pemrintah Aceh untuk bertindak tegas memikirkan solusi akibat naiknya harga emas ini yang berujung pada harga mahar. Sehingga pemerintah bisa membuat sebuah kebijakan, dimana sebaik-baik mahar adalah tidak memberatkan mempelai laki-laki. Apakah regulasi itu dalam bentuk Qanun atau peraturan pemerintah Aceh yang mampu mengintervensi dan mempengaruhi penentuan mahar dalam hal meminang gadis Aceh. Melalui kebijakan tersebut, sehingga pemerintah bisa bertintak tegas.
'Barang siapa yang menikahi anak gadisnya, maka maharnya tidak boleh lebih dari 5 mayam emas. 
Apabila melebihi dari batas yang telah ditetapkan ini, maka Siapa saja yang menentukan mahar dikenakan denda sebesar Rp. 1 Milyar. 
Kecuali keluarga mempelai laki-laki mempunyai kesanggupan atas itu dengan dibuktikan dengan kekayaan yang dimilikinya' (Contoh kutipannya, kira-kira begitu) 
atau  
Mahar diganti dengan beberapa surat yang ada di dalam Al-Qur’an yang telah dihafalnya (lihat kitab Shahih Bukhari : 1587)
Mungkin rekomendasi ini akan terasa lucu, atau merasa aneh bin ajaib bila saja dikabulkan oleh pemerintah Aceh. Akan tetapi akan merasa merdeka dari dosa-dosa dan maksiat bila seandainya saja rekomendasi konyol ini dijadikan sebagai dasar pertimbangan. Apalagi anjuran agama berbanding terbalik dengan aturan adat yang telah dilestari dalam kehidupan sosial kemasyarakatan. Karena sesunguhnya Allah SWT telah memerintahkan agar calon suami mempersiapkan mas kawin dengan kadar yang pantas sebagaimana firman Allah :

“Kawinilah mereka dengan seijin keluarga mereka dan berikanlah mas kawin mereka sesuai dengan kadar yang pantas, karena mereka adalah perempuan-perempuan yang memelihara diri.” (Q.S. al-Nisa’: 25). 

Demikian, semoga rekomendasi ini mampu mengubah paradigma pemangku adat ayang ada di Aceh dan juga orangtua serta seluruh keluarga mempelai perempuan. Wallahu A'lam  pemuda lajang  melajang seumur hidup   mahar  mahar aceh  nikahi gadis aceh  jomblo aceh

Listrik Padam, Ku Ucapkan Alhamdulillah

Listrik Padam, Ku Ucapkan Alhamdulillah

Hamparan langit yang begitu luas, diterangi oleh bintang-bintang kecil berhamburan, seolah mengajakku untuk merangkai kata-kata bak pujangga Jomblo yang sedang berkelana di hutan Cinta.
Membaca dibawah cahaya lilin | Foto : Sikonyol.com
Bagaikan kedap kedip lampu disko, mungkin begitu umpama yang ingin ku ibaratkan dengan keadaan listrik di Aceh. Tak kenal hari dan tak kenal malam, tak kenal badai, hujan, kemarau, pokoknya tak kenal apa-apalah yang penting itu listrik tetap saja padam. Mau marah, marah sama siapa? Mau maki-makian PLN tetap saja tidak seperti judul lagu Bang Rhoma Irama ‘Habis gelap terbitlah terang’. Mau Audiensi dengan BOS PLN, beliaupun hanya minta kita selaku rakyat untuk mendoakan saja agar listriknya tidak padam, mau demo, kawatir pendemonya diajak Jalan-jalan.
Hmm,,, begitulah fenomena listrik di negeri ini.

Sehingga tidak sedikit pelanggan setia PLN merasa kecewa untuk yang 1000 sekian kalinya. Bagaimana tidak, sedang asik-asiknya beraktifitas dibawah cahaya lampu hasil penemuan Thomas Alva Edison malah kita harus kembali kepada zaman 3000 SM saat pertama kali lilin itu ada. Namun pun demikian, tidak dengan aku malam ini. Meskipun listrik padam, aku tetap tegar mengahadapi cobaan dari kezaliman penguasa perusahaan monopoli ini. Dan bahkan saat Listrik Padam, Ku ucapkan Alhamdulillah berkali-kali walaupun kuharus meraba-raba senter dalam kegelapan malam.
Bersama Lilin | Foto : Sikonyol.com
Alhamdulillah, segala puji bagi Allah, itulah makna dari kalimat syukur tersebut yang sudah familiar diketahui oleh kaum muslim dari segala penjuru mata angin. Wujud syukur ini memang sudah selayaknya kita serahkan kepada sang Khalik yang telah menciptakan kehidupan untuk makhluknya-makhluknya meskipun terkadang kehidupan tersebut dirampas oleh Hamba-Nya yang serakah dan melanggar perintah-Nya. Kalimat syukur ini ku ucapkan saat listrik padam malam ini pukul 21.00 WIB untuk kawasan Punge Blang Cut (lihat peta) dan Sekitarnya.

Saat listrik padam, setidaknya aku bisa bernostalgia ke zaman kakek dan nenek ku dulu saat malam ditemani oleh pelita. Meskipun kata mereka, saat tidur selalu mematikan pelitanya. Agar saat bangun tidur tidak tertinggal sisa-sisa pembakaran bahan bakar pelita dari minyak tanah di bulu hidung. Katanya lagi, bila pelita tidak dimatikan, dikawatirkan ada kucing yang sedang kejar-kejaran dengan si tikus tak sengaja menendang pelita, sehingga ditakutkan terjadi kebakaran rumah saat orang-orang zaman kakek sedang pulas tidur.
Hmm… sungguh sangat hati-hati orang-orang dulu ya..?
Ilustrasi bintang Jatuh | Foto : Searc Google
Selain itu, alasan ku harus mengucapkan Alhamdulillah saat listrik padam, karena saat jagat raya ini tanpa ada cahaya terang seperti lampu-lampu listrik, pemandangan malam diangkasa sungguh terlihat indah. Hamparan langit yang begitu luas, diterangi oleh bintang-bintang kecil berhamburan, seolah mengajakku untuk merangkai kata-kata bak pujangga Jomblo yang sedang berkelana di hutan Cinta. Dan sesekali terkadang terlihat juga bintang jatuh, yang memaksa sanubariku untuk panjatkan doa. Karena kata orang-orang, menurut mitos yang beredar saat bintang jatuh doa kita cepat diterima. Hahaha… itu Mitos ya,,

Sungguh sangat indah bukan? maka oleh dua alasan inilah, hasrat hatiku tergugah dengan sendirnya mengucapkan Alhamdulillah saat listrik sedang padam. Namun di lain sisi, mungkin inilah sisi baiknya agar kita bisa berpikir positif thingking dan bisa membiasakan diri untuk sabar dan tabah menghadapi cobaan yang menimpa nasib negeri listrik diskotik ini.

Unsyiah Jantung Hati Rakyat Aceh   Unsyiah Jantung Hati Rakyat Aceh  Unsyiah Jantung Hati Rakyat Aceh
Unsyiah Jantung Hati Rakyat Aceh, Kata Siapa?

Unsyiah Jantung Hati Rakyat Aceh, Kata Siapa?

Diusia yang ke-55 (lima puluh lima) tahun ini, Unsyiah telah mencetak ratusan ribu orang-orang terdidik baik diploma, strata 1 dan strata 2 yang telah tersebaran seluruh pelosok negeri dalam mengimplementasikan ilmu yang ditimba di universitas 'Jantung Hati Rakyat Aceh' ini.
Universitas Syiah Kuala
Ribuan artikel bertaburan diluar sana, yang menceritakan tentang lembaga pendidikan tinggi pertama Aceh di Kota Pelajar Mahasiswa (KOPELMA) Darussalam, Banda Aceh. Mungkin dari berbagai sumber yang ada, baik di internet, koran, majalah, buku dan lain sebagainya sudah pernah mengulas tentang lembaga pendidikan tinggi ternama ini, sehingga menurutku sudah sangat basi untuk diangkat kepermukaan atau di review-kan lagi. Pembahasan yang berulang-ulang ini, kuharap tidak menjadi dosa bagiku untuk lebih leluasa bercerita tentang kampus Negeri ini.

Sejak didirikan tahun 1961, unsyiah yang merupakan kepanjangan dari Universitas Syiah Kuala ini merupakan nama dari seorang ulama Aceh yaitu Syiah Kuala. Menurut sumber sejarah, Syiah Kuala adalah panggilan untuk seorang ulama cendikiawan yang bernama lengkap Tengku Abdur Rauf As Singkili yang berasal dari Aceh Singkil. Beliau adalah ulama yang cerdas yang menguasai dalam hal masalah hukum dan keagamaan dengan komplit. Sehingga untuk mengenang nama beliau, universitas negeri pertama di Aceh ini dipatenkan dengan nama Universitas Syiah Kuala atau yang lebih sering kita dengar dengan singkatan UNSYIAH.

Diusia yang ke-55 (lima puluh lima) tahun ini, Unsyiah telah mencetak ratusan ribu orang-orang terdidik baik diploma, strata 1 dan strata 2 yang telah tersebaran seluruh pelosok negeri dalam mengimplementasikan ilmu yang ditimba di universitas 'Jantung Hati Rakyat Aceh' ini. Ada yang menjadi pejabat publik, baik eksekutif, legislatif dan yudikatif. Selain itu ada juga sebagai pengusaha, pembisnis, kontraktor, pekerja profesi dan lain sebagainya yang telah membantu kerja-kerja negara baik yang berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) maupun yang berstatus swasta.

Sebagai universitas negeri tertua di Aceh, unsyiah telah mengupayakan untuk meningkatkan kualitas dan mutu pendidikannya menjadi lebih baik dengan predikat akreditasi A dan berada pada rangking ke 8 (delapan) besar se-Indonesia. Maka oleh karena itu, para lulusan dari kampus ini tidak diragukan lagi kemampuan ilmu pengetahuan yang dimilikinya baik dari skill maupun soft skill sehingga sudah barang tentu para lulusan yang di wisudakan oleh kampus ini siap pakai dengan kemampuan yang ada.
Banner Lomba Blog Unsyiah | Foto : Unsyiah.ac.id
Unsyiah yang berdiri gagah di kopelma Darussalam telah berkiprah banyak untuk pembangunan Aceh. Hal ini jelas terlihat dari respon sosial kemasyarakatan oleh mahasiswa terhadap isu-isu kaum marjinal yang selalu melakukan advokasi dengan berbagai cara untuk menyuarakan aspirasi kaum mustad'afin yang tertindas haknya oleh rezim kekuasaan penguasa negeri ini. Sehingga keberadaan unsyiah benar-benar dirasakan oleh rakyat Aceh.

Bila kita melirik sejarah, berdirinya unsyiah telah membuktikan bahwa tekad bulat rakyat Aceh untuk adanya lembaga pendidikan tinggi telah terwujud dan menjadi kenyataan, dan kenyataan ini telah diabadikan dalam guratan pada Tugu Darussalam melalui tulisan tangan seorang pemimpin Negara, yaitu Bapak Soekarno selaku Presiden pertama Indonesia kala itu. Mulai saat itu, semua komponen rakyat Aceh ikut mencurahkan pikiran dan tenaga serta bekerja bahu membahu dalam membangun Darussalam sehingga berdirilah Universitas Syiah Kuala.

Nah, hari ini kampus tertua di Aceh ini telah berdiri dengan megahnya, yang dilengkapi berbagai fasilitas penunjang pendidikan. Mulai dari bangunan gedung bertingkat nan megah, kini kembali membuka penerimaan mahasiswa baru, baik reguler dan non-reguler. Sehingga proses kegiatan mendidik kaum insani terus dilakukan agar mereka-mereka para lulusan nanti menjadi insan yang berguna mengelola bangsa dan juga agama.

Semoga melalui tulisan singkat ini, harapan saya selaku penulis, semoga kiprah kampus ternama dan juga sebagai 'Jantung Hati Rakyat Aceh' ini terus memberikan yang terbaik untuk mencerdaskan umat sebagaimana yang tertuang dalam pembukaan Undang-undang Dasar Rapublik Indonesia tahun 1945.
Jantung Hati Rakyat Aceh  Jantung Hati  Rakyat Aceh   Jantung Hati Rakyat Aceh  Jantung Hati  Rakyat Aceh   Jantung Hati Rakyat Aceh  Jantung Hati  Rakyat Aceh   Universitas Syiah Kuala  Jantung Hati  Unsyiah   Jantung Hati Rakyat Aceh  Jantung Hati  Rakyat Aceh   Jantung Hati Rakyat Aceh  Jantung Hati  Rakyat Aceh   Unsyiah Jantung Hati Rakyat Aceh  Jantung Hati  Rakyat Aceh  Unsyiah  Universitas Syiah Kuala

** Artikel ini diikutsertakan pada acara lomba blog Universitas Syiah Kuala (unsyiah), dalam rangka Milad Unsyiah yang ke 55 tahun.
Ingin Ke Batam, Sepertinya Aku Harus Puasa Setahun Lagi

Ingin Ke Batam, Sepertinya Aku Harus Puasa Setahun Lagi

Mungkin disaat seperti inilah aku akan merasa konyol. Dimana aku harus menceritakan sebuah wilayah bak negeri kayangan yang belum pernah ku jejaki, namun sangat berharap untuk mengukir kenangan. 
Welcome to Batam | Foto : Good News From Indonesia  
Mungkin bagi sebagian orang diluar sana menganggap ini adalah sebuah tempat tinggal atau kediaman tempat ia bercocok tanam tanaman dan juga tempat bercocok tanam dalam hal meneruskan keturunan umat manusia.
Hahaha,, Nikah disana dulu bung..!!

Menurut berbagai sumber, mulai dari Google hingga anak bimbel (bimbingan belajar) dan bahkan tetangga sebelahku, berulangkali menggambarkan pesona negeri ini. Namun meskipun telah banyak sumber mengabarkan tentang negeri yang terkenal dikelilingi oleh selat Singapore dan Malaka ini, sepertinya masih belum sempurna bila kaki ini belum pernah menginjak tanah kota yang terletak di Kepulauan Riau ini.

Welcome to Batam | Foto : detaksumut.com
Ya, orang-orang menyebutnya Kota Batam. Kota yang terbesar di Kepulauan Riau dan juga sebagai kota terbesar ketiga di pulau Sumatera setelah Medan dan Palembang. Tak cukup disitu, ternyata Batam juga sebagai salah satu sentral Industri di Indonesia, sehingga wajar saja bila banyak wisatawan baik dalam negeri maupun manca negara rela menghabiskan waktunya untuk bertandang dan menikmati pesona wisata Batam yang begitu eksotis.

Berbicara tentang Batam, semua orang sudah pada tahu Batam itu dimana, bagaimana panorama alamnya dan seperti apa tempat wisatanya. Sehingga dengan demikian, aku berkesimpulan untuk tidak terlalu pusing mengonanikan bahasa, bertutur kata dan merangkai kata demi kata untuk menggambarkan kota Batam dalam Imajinasi kawan-kawan semuanya. Dan bilapun kupaksakan untuk menceritakan tentang Batam, mungkin sudah sangat basi bagi kawan-kawan yang sudah pernah kesana dan sudah pernah membuat postingan tentang Batam ini. 

Namun bagiku keinginan untuk bisa ke Batam adalah mimpi, yang terkadang membuatku penasaran tak kepayang dengan kota yang memilki jembatan fenomenal ini. Namanya Jembatan Barelang. Menurut berbagai sumber mengatakan bahwa, Jembatan Barelang sebagai pengubung antara Batam, pulau Nipah, pulau Tonton, pulau Rempang, pulau Galang dan juga pulau Galang Baru (sumber : tempatwisataseru.com). Nama Jembatan Barelang ini merupakan singkatan dari nama tiga tempat, yaitu BAtam, REpang dan gaLANG.

Meskipun belum pernah menginjakkan kaki kemari, aku merasa yakin bahwa mimpiku untuk ke kota yang memiliki pantai yang berseberangan dengan negara Singapore ini akan terwujud, walaupun isi kantong masih kembang kempis akibat income perbulan masih serba pas-pasan dan serba berkecukupan. Sehingga mimpi untuk ke Batam masih dibatasi oleh waktu.
Doakan saja kawan ya,, Semoga segera terwujud. Amiin.!!!

Berawal dari secuil mimpi inilah rasa penasaranku semakin membeludak untuk terus berupaya mencari berbagai informasi tentang Batam City via alat pencarian ternama, yaitu Google. Dari Pencarian ini, banyak informasi kudapatkan disana, mulai dari cerita tentang Batam, tempat wisatanya, pesona alamnya dan juga tempat kulinernya.

Seiring dengan perkembangan zaman, khusunya dibidang Teknologi, Informasi dan Komunikasi, beragam informasi begitu cepat dan tepat untuk didapatkan. Misal untuk mengecek harga tiket pesawat dan harga penginapan dimanapun tanpa terkucuali Batam sekalipun, hanya menggunakan aplikasi yang ditanamkan pada Smartphone android yang anda miliki.
Begitu mudahkan? bila dibandingkan dengan zaman tahun 70-an silam. 

Setelah aku melakukan pengecekan harga tiket pesawat dan biaya penginapan untuk wilayah Batam, sepertinya dengan keadaan aku yang sekarang, masih sangat belum memungkinkan untuk bisa menuju kesana. Hal ini dikarenakan finansial yang kupunya masih belum mendukung untuk menerbangkan aku ke kota yang megah ini. Bilapun aku paksakan diri, bisa-bisa aku harus puasa dulu setahun lagi. Selain itu, alangkah sempurnanya lagi menikmati Batam bersama orang-orang yang kita cintai dan kita sayangi.
Semoga bulan madunya kesana,,,,